Backlink Gaib....

Diposting oleh cahAngon on 31 Desember 2011 , in ,
Salah satu cara untuk mendatangkan traffic secara gratis ke website yang kita miliki adalah dengan SEO (Search Engine Optimization). Optimasi website/SEO (Search Engine Optimization) adalah sebuah kegiatan yang membosankan, melelahkan dan bahkan mengulangi pekerjaan yang serupa berulang-ulang kali. Karena seperti kita ketahui, inti dari SEO ini salah satunya adalah backlink.

Di Sekolah.in, tempat saya belajar bisnis internet, ada istilah Backlink Gaib. Istilah Backlink Gaib ini dipopulerkan oleh Muhamad Misbah, Founder Sekolah.in. Beliau adalah salah satu praktisi bisnis internet yang sukses di Indonesia. Tulisannya tentang Baclink Gaib bisa dilihat di KlikMisbah.com Backlink Gaib.

Backlink gaib yang dimaksudkan Misbah tidak lain dan tidak bukan adalah sedekah. Sebagai seorang Muslim kita tahu bahwa sedekah / Backlink Gaib adalah pembuka pintu rezeki. Dengan sedekah / Backlink Gaib harta tidak akan berkurang, malah akan bertambah. Sedekah / Baclink Gaib yang kita berikan akan dibalas oleh Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat secara berlipat ganda.

Kalau anda sering mendengar ceramah Ustadz Yusuf Mansur, tentu sudah tidak asing bagaimana Keajaiban Sedekah / Backlink Gaib. Sudah banyak kita dengar success story orang dalam bersedekah. Sedekah / Backlink Gaib tidak membuat orang menjadi miskin, malah orang tersebut akan bertambah kaya. Karena sedekah yang ia keluarkan pasti dibalas oleh Allah langsung di dunia.

Kata Ippho santosa, sedekah tidak harus ikhlas, yang penting action. Kalau sudah terbiasa action, maka akan ikhlas sendiri. Jangan ragu untuk bersedekah. Berfoya-foyalah dalam bersedekah. Karena sedekah anda pasti, sekali lagi pasti dibalas oleh Allah. Tidak pakai Insya Allah.

Kembali ke Istilah Backlink Gaib tadi, kalau boleh saya menambahkan pak kepsek, Backlink Gaib tidak hanya sedekah. Tetapi juga amal-amal kebaikan lainnya. Seperti yang dijabarkan oleh Ippho dalam buku 7 Keajaiban Rezeki, banyak amal-amal yang kita lakukan berkaitan dengan rezeki. Seperti berbakti kepada kedua orang tua, keharmonisan impian dengan pasangan hidup, shalat dhuha, shalat tahajud, umrah, haji, menyegerakan pernikahan dan banyak lagi ajaran-ajaran agama yang berpengaruh terhadap rezeki seseorang. Backlink Gaib 1 : Sedekah

“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan menyempitkan (siapa yang dikehendakiNya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”. Surah Saba’ : ayat 39

Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu.” (HR. Muslim)

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, “Sodaqoh yang bagaimana yang paling besar pahalanya?” Nabi Saw menjawab, “Saat kamu bersodaqoh hendaklah kamu sehat dan dalam kondisi pelit (mengekang) dan saat kamu takut melarat tetapi mengharap kaya. Jangan ditunda sehingga rohmu di tenggorokan baru kamu berkata untuk Fulan sekian dan untuk Fulan sekian.” (HR. Bukhari)

Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sodaqoh. (HR. Al-Baihaqi)

Tiada seorang bersodaqoh dengan baik kecuali Allah memelihara kelangsungan warisannya. (HR. Ahmad)

Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sodaqohnya. (HR. Ahmad)

Sodaqoh paling afdhol ialah yang diberikan kepada keluarga dekat yang bersikap memusuhi. (HR. Ath-Thabrani dan Abu Dawud)

Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Nabi saw. bersabda, “Ketika seorang hamba berada pada waktu pagi, dua malaikat akan turun kepadanya, lalu salah satu berkata, ‘Ya Allah, berilah pahala kepada orang yang menginfakkan hartanya.’ Kemudian malaikat yang satu berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.” (Muttafaq ‘Alaih).

Dari Ali r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Segeralah bersedekah, sesungguhnya musibah tidak dapat melintasi sedekah.” Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Allah swt. akan menambah kemuliaan kepada hamba-Nya yang pemaaf. Dan bagi hamba yang tawadhu’ karena Allah swt., Allah swt. akan mengangkat (derajatnya). (Muslim)

Bersodaqoh pahalanya sepuluh, memberi hutang (tanpa bunga) pahalanya delapan belas, menghubungkan diri dengan kawan-kawan pahalanya dua puluh dan silaturrahmi (dengan keluarga) pahalanya dua puluh empat. (HR. Al Hakim)

“Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain.” (HR. Ahmad)

“Satu dirham memacu dan mendahului seratus ribu dirham. Para sahabat bertanya, “Bagaimana itu?” Nabi Saw menjawab, “Seorang memiliki (hanya) dua dirham. Dia mengambil satu dirham dan bersodaqoh dengannya, dan seorang lagi memiliki harta-benda yang banyak, dia mengambil seratus ribu dirham untuk disodaqohkannya.” (HR. An-Nasaa’i)

Backlink Gaib 2 : Shalat Dhuha

“Setiap pagi setiap persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sadhaqah; maka setiap tasbih adalah sadhaqah, setiap tahmid adalah sadhaqah, setiap tahlil adalah sadhaqah, setiap takbir adalah sadhaqah, amar ma’ruf adalah sadhaqah, mencegah kemungkaran adalah sadhaqah, tetapi dua raka’at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut” (HR Muslim).

“Hai anak Adam, tunaikanlah kewajibanmu untuk KU, yaitu sembahyang empat rakaat pada pagi hari, niscaya Aku akan mencukupi sepanjang harimu (Hadits Riwayat Imam Ahmad, Abu Ya’la).

“Wahai anak Adam, ruku’lah untuk-Ku empat rakaat di awal siang, niscaya Aku mencukupimu di akhir siang” Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi

“Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah lalu duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit dan kemudian mengerjakan shalat dua raka’at [7], maka pahala shalat itu baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya” Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi

“Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditetapkan termasuk orang-orang yang lengah. Barangsiapa shalat empat rakaat, maka dia tetapkan termasuk orang-orang yang ahli ibadah. Barangsiapa mengerjakan enam rakaat maka akan diberikan kecukupan pada hari itu. Barangsiapa mengerjakan delapan rakaat, maka Allah menetapkannya termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh. Dan barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di Surga. Dan tidaklah satu hari dan tidak juga satu malam, melainkan Allah memiliki karunia yang danugerahkan kepada hamba-hamba-Nya sebagai sedekah. Dan tidaklah Allah memberikan karunia kepada seseorang yang lebih baik daripada mengilhaminya untuk selalu ingat kepada-Nya” Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani.

Backlink Gaib 3 : Menikah

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan menjadikan mereka mampu dengan karunia-Nya…” [An-Nuur: 32]

“Ada tiga golongan yang pasti akan ditolong oleh Allah; seorang budak yang ingin menebus dirinya dengan mencicil kepada tuannya, orang yang menikah karena ingin memelihara kesucian, dan pejuang di jalan Allah.” (HR. Attirmidzi)

“Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka” (Al Hadits)

“Nikahilah perempuan kerana mereka akan membawa harta kepada kamu.” (riwayat Bazzar, Daruqutni dan Hakim, hadis hasan)

“Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah” (HR. Bukhari)

Backlink Gaib 4 : Haji dan Umrah

“Lanjutkanlah haji dan umrah, karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa, sebagaimana api dapat menghilangkan karat besi, emas, dan perak. Dan tidak ada pahala haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. Ahmad, Tirmizi, dan An-Nasa`i).

“Ikutlah antara haji dan umrah kerana di dalam mengikuti antara keduanya menambah panjang umur dan menambah rezeki” (Ahmad, Ibnu Majah, Daruqutni, Tabrani)

Backlink Gaib 5 : Banyak Beristighfar

Firman Allah,”Mohonlah ampun kepada tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai,”(Q.S.Nuh:10-12).

Firman Allah,”Dan (Hud berkata),’Hai kaumku, mohonlah ampun kepada tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa,”(Q.S.Hud:52).

“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun pada Allah), niscaya Allah menggantikan setiap kesempitan menjadi jalan kelar, setiap kesedihan menjadi kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (Hr. Abu Dawud)

“Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah S.W.T akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” (Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas r.a.)

Backlink Gaib 6 : Berbakti kepada Kedua Orang Tua

“Siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah buatnya dan Allah akan memanjangkan umurnya.” (Hadis Riwayat Abu Ya’ala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)

“Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya nescaya terputuslah rezeki (Allah) daripadanya.” (Hadis Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)

Nabi Saw bersabda,”Siapa berbakti kepada ibu bapaknya, maka akan kebahagiaanlah buatnya dan Allah akan memanjangkan umurnya, apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya niscaya terputuslah rejeki (Allah) daripadanya”.

Backlink Gaib 7 : Mendoakan Orang Lain tanpa Sepengetahuannya.

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)

“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”

Backlink Gaib 8 : Menghindari Maksiat

Firman Allah,”…Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki-Nya) Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu,”(Q.S.At-Thalaq:2-3).

Firman Allah,”Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami itu, maka Kami siksav mereka disebabkan perbuatannya mereka sendiri,”(Q.S.Al-A’raf:96).

“Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad)

Backlink Gaib 9 : Silaturrahim

Nabi Saw bersabda,”Belajarlah tentang nasab-nasab kalian sehingga kalian bias menyambung silaturrahim. Karena sesungguhnya silaturrahim adalah (sebab adanya) kecintaan terhadap keluarga (kerabat dekat), (sebab) banyaknya harta dan bertambahnya usia”.

“Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah akan menunaikan hajatnya…” (Hadis Riwayat Muslim)

“Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak-saudaranya.” (Hadis Riwayat Bukhari)

Backlink Gaib 10 : Tawakkal

“Barang siapa bertawakal kepada Allah, nescaya Allah mencukupkan (keperluannya) .” Surah at-Thalaq : ayat 3

“Sungguh, seandainya kalian betawakkal kepada Allah (dengan) sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung, mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad dan Tirmizdi)

“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

Backlink Gaib 11 : Menafkahi Penuntut Ilmu

“Dahulu ada dua orang saudara pada masa Rasulullah SAW. Salah seorang daripadanya mendatangi nabi dan (saudaranya) yang lain bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu pada nabi, maka beliau bersabda, “Mudah-mudahan engkau diberi rezeki dengan sebab dia.” (HR. Tirmidzi, Hakim).

Backlink Gaib 12 : Membantu Orang-Orang yang Lemah

“Bantulah orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan ditolong lantaran orang-orang lemah di antara kalian.” (HR. Muslim dan An-Nasa`i).

“Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Hadis Riwayat Bukhari)

Backlink Gaib 13 : Hijrah di Jalan Allah

“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.” (Qs. An-Nisa`: 100).

Backlink Gaib 14 : Menjaga Wudhu

Seorang Arab Badui menemui Rasulullah SAW dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk mau dimurahkan rezeki oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: “Sentiasalah berada dalam keadaan bersih (dari hadas) niscaya Allah akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan daripada Sayidina Khalid al-Walid)

Backlink Gaib 15 : Mengasihi Anak Yatim

“Adakah kamu suka hatimu menjadi lembut, dan kamu memperolehi hajat keperluanmu? Kasihanilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah dia daripada makananmu, nescaya lembutlah hatimu dan kamu akan memperolehi hajatmu.” (Riwayat Tabrani)

Backlink Gaib 16 : Hindari Tidur Setelah Shalat Shubuh

“Apabila kamu telah selesai solat subuh janganlah kamu tidur tanpa mencari rezeki.” (Riwayat Tabrani)

“Sesungguhnya tidur pada waktu pagi menghalang sebahagian rezeki” Abu Nuaim.

Semoga bermanfaat, anda juga bisa menambahkan kalau masih ada backlink gaib-baclink gaib lainnya. Salam

Arie

Member Sekolah.in

Share This Post

1 komentar:

Posting Komentar