Atasi Banjir 2 Tahun, Hidayat Akan Hidupkan 35 Situ Nganggur

0
Diposting oleh cahAngon on 07 April 2012 , in ,

JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta asal PKS, Hidayat Nurwahid sudah gerah dengan persoalan banjir di Jakarta. Sebab, Hidayat merupakan korban setiap banjir menyapa Jakarta. Tak muluk-muluk, Hidayat pun menjanjikan penyelesaian persoalan banjir dalam dua tahun jika terpilih menjadi gubernur.

"Kalau bisa dua tahun, kenapa harus menunggu tiga tahun,” kata Hidayat Nurwahid saat berkunjung ke kantor Seputar Indonesia di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (5/4/2012).

Pernyataan tersebut sontak membuat beberapa wartawan tertawa. Pasalnya, pernyataan mantan Ketua MPR ini seakan menyinggung janji kandidat lain. Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah ini memang secara tegas menjanjikan bisa menyelesaikan masalah Jakarta lebih cepat dibandingkan waktu yang dijanjikan kandidat lain.


"Tapi beraninya menurut saya tidak ukurannya berapa tahun, tapi berani menghadirkan komitmen, kita bekerja lebih keras, lebih cerdas, cermat, cepat dan maslahat itu yang bisa dikatakan," tegasnya seraya mengatakan akan kembali menghidupkan 35 situ di Jakarta yang "mati"

Menurutnya, masalah di Jakarta seperti pengerukan kali, komunikasi dengan pemerintah tetangga dan pusat bukan perkara yang bisa dihitung secara matematis. "Kalau ada kawan kami berani mengatakan satu hari setelah dilantik kesehatan dan pendidikan gratis rekan-rekan bisa mencernanya apa itu satu hal mungkin atau tidak itu terserah," tuturnya.

Hidayat Nurwahid mengunjungi kantor Seputar Indonesia ditemani Wakil Ketua DPRD yang juga politikus PKS, Triwisaksana. Hidayat yang mengenakan batik warna cokelat banyak bercerita mengenai visi dan misinya membangun Jakarta jika terpilih menjadi gubernur.

Hidayat bisa dipastikan akan serius mengurus banjir apabila terpilih menjadi gubernur DKI. Pasalnya dia merupakan salah satu korban banjir. Rumahnya di kawasan Kemang Selatan beberapa waktu lalu tergenang air saat banjir mengepung Jakarta.

Share This Post

0 komentar:

Posting Komentar