Dalam Dekapan Abi

0
Diposting oleh Unknown on 06 Juli 2013

Jakarta,30 Juni 2013. Namaqu Mushab arantisi aku anak dari Abi Roni paslah dan Umi Irren .  Usia ku Baru  beranjak 5 thn. Di usia qu yg sekarang ini, aqu memberanikan diri untuk di khitan. Awalnya Abi udah menawarkan aqu untuk ikut  khitanan massal gratis pada tgl 16 Juni 2013 lalu,tapi aku belum siap. Aku minta ke abi,supaya abi mau menunggu aku hingga aku siap di khitan.  Nah di hari minggu ini,tepatnya tgl 30 Juni 2013 aku  memberanikan diri untuk di khitan karena sebelumnya aku sudah bilang ke Abi kalo tgl 30 nanti aku Siap di Khitan.

Rencananya Aku mau diKhitan pada jam  08.00 pagi , mm sebelum di Khitan aku bersantai ria dengan adik aku yaitu dede Almira, akU ngeteh bersama dede Almira. Heheheh
Teng teng teng, wktu sudah menunjukan jm 7.30 pagi , aku bersiap-siap untuk dkhitan, yahh meskipun ada rasa Takut,tapi aku gk mau mengecewakan abi. Eng ing eng, Jm 7.50 aku sudah sampai diRumah dokter khitan,heheh Rumah dokter khitan sama rumah nenek aku gk terlalu jauh ko,karena pada hari itu aku berada dirumah nenek ku.
Jam 8.00 aku di bantai,aku di eksekusi oppss maksudnya akU di khitan, awalnya Umi juga ikut mengantar qu, mm tapi Yg berani masuk menemani qu cuman ABI. Yah mungkin umi gk tega ngeliat aku di eksekusi heheh .

Langkah awal yg dokter ambil untuk mngkhitan aku , aku belum mersakan sakit. Mm pas lngkah ke 2, dokter menyuntik,nah baru dh disitu aku  merasakan sakit. Àku teriak memanggil ABI  sambil menangis, tapi untungnya  ABI standby dsamping ku. Dengan spontan  ABI langsung mendekap aku. Mungkin karena abi juga gak mau aku melihat aku menangis. Rasa sakit mulai berkurang, karena aku merasa nyaman dalam Dekapan ABI. Dalam dekapannya, ABI membisikan ke aku kalimat-kalimat penyemangat untuk Abi menyuruh aku untuk senantiasa mengingat ALLAH . AllahuAkbar!! Rasa sakit itu berkurang,aku terus bertakbir agar rasa sakit itu mampu aku hadapi. Abi mendekap aku hingga aku selesai di khitan. Jujur,dalam dekapan itu aku merasa nyaman,meskipun disaat itu aku sedang menahan kesakitan.

Abi, terimakasih sudah menjadi obat penenang ditengah-tengah kesakitan aku , terimakasih pula karena abi sudah memberikan kalimat-kalimat penyemangat buat aku .
I Love you ABI because  Allah .

Share This Post

0 komentar:

Posting Komentar