-
-
Jujur...
Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi bersama .. dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap .. penampilan lahiriahnya akan luntur dan jatidirinya akan tersingkap! Dan “bepergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap akhlaq dan tabiat”... -
Pemimpin
Seringkali terbukti bahwa tugas utama seorang pemimpin hanyalah bagaimana memilih orang yang tepat. Begitu berhasil memilih orang yang tepat seringkali tugas seorang pemimpin sudah selesai. Setidaknya sudah 80 persen selesai. Tapi begitu seorang pemimpin salah memilih orang, sang pemimpin tidak terbantu sama sekali, bahkan justru terbebani... -
Karena Ukuran Kita Tak Sama
seperti sepatu yang kita pakai, tiap kaki memiliki ukurannya memaksakan tapal kecil untuk telapak besar akan menyakiti memaksakan sepatu besar untuk tapal kecil merepotkan kaki-kaki yang nyaman dalam sepatunya akan berbaris rapi-rapi... -
Kemenangan..
Kemenangan sejati yang paling mendasar dan substansial adalah jika kebenaran tetap bersemayam di hati kita. Tidak terkontaminasi oleh racun-racun kehidupan, tidak tergoda oleh iming-iming apapun bentuknya, yang membuat hati kita diisi oleh nilai-nilai lain selain nilai kebenaran yang bersumber dari Allah SWT, ...
PKS JAKARTA – Pengamat Politik dari Indobarometer M. Qodari mengatakan bahwa partai yang memenangi Pemilukada di Jawa Barat bisa memenangi Pemilu secara nasional. Hal ini dikatakan Qodari dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam di stasiun TV One, Kamis (29/8) malam.
” Ada yang mengatakan bagini, siapa (partai-red) yang menang di Jawa Barat bisa menang Pemilu nasional,” ujar Qodari.
Menurut Qodari kemenangan PKS di Jawa Barat dan Sumatra Utara tidak sepenuhnya bisa menjadi gambaran nasional, walaupun itu masih bergantung pada persfektifnya.
” Tahun 1999 yang menang di Jawa Barat adalah PDIP dan yang menang Pemilu nasional juga PDIP. Kemudian 2004 yang menang Golkar lalu kemudian 2009 Demokrat,” katanya.
Dia mengatakan memang suara pemilih yang ada di Jawa Barat adalah yang terbesar di Indonesia, namun jumlah suara yang ada di Jawa Barat sendiri hanya kurang dari 20 persen dari total jumlah pemilih di seluruh Indonesia.
” Tapi mungkin poinnya adalah bahwa ditengah badai atau ditengah langit runtuh menurut istilah saya, PKS masih bisa menang di Jawa Barat dan Sumatra Utara,” ungkapnya.
Hal ini menurut Qodari bisa menjadi modal kepercayaan diri bagi PKS bahwa dengan adanya badai tersebut PKS belum ‘game over’ atau skak mat. Cuma mungkin apa yang dilakukan PKS sekarang ini untuk recovery dan menghadapi situasi diperlukan dosis dan volume kegiatan yang lebih besar lagi,” katanya.
Menurut Qodari beberapa hari yang lalu di salah satu harian besar di Indonesia ada hasil survei litbang-nya yang menunjukan bahwa postur PKS masih belum mencapai apa yang diharapkan.
” Kita bandingkan saja lah misalnya ada satu partai yang 2009 itu perolehannya dibawah PKS tapi sekarang diatas. Memang partai tersebut beruntung karena ada figur dan ada logistik yang kuat dan tidak ada persoalan. Tapi itu mengindikasikan bahwa PKS memang harus melakukan lebih banyak hal, apalagi kalau kita berbicara pemilu legislatif kan dihitung dari sekarang itu praktis cuma sekiat 8 bulan tidak terlalu lama lagi. Nah itu memang yang menjadi PR bagi PKS,” katanya.
Qodari memprediksikan PKS bisa lolos Parlementary Treshold (PT), namun apakah masih tetap bertahan di nomor empat atau naik ke peringkat 2 atau tiga masih berat karena PKS masih harus menegakkan benang basah.
Program Apa Kabar Indonesia Malam ini juga menghadirkan Presiden PKS Anis Matta sebagai salah seorang narasumbernya.
Anis Matta mengatakan bahwa dirinya belum kepikiran untuk mencalonkan diri sebagai calon Presiden karena yang ada dibenaknya saat ini adalah bagaimana caranya memenangkan PKS di tengah badai ini.
” Saya seperti menegakkan benang basah, gimana caranya menegakkan benang basah tersebut, saya hanya memikirkan bagaimana caranya memenangkan PKS ditengah badai ini,” kata Anis. [dm/pksnongsa.org]
Note: Berita ini dimuat sesaat setelah menyaksikan Program AKI Malam di TV One.
Sumber http://pks-jakarta.or.id/pengamat-partai-yang-menang-di-jabar-bisa-menang-pemilu-nasional/
Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Mesir mengundang simpati dari semua kalangan, termasuk selebriti. Oki Setiana Dewi yang ikut aksi unjuk rasa damai solidaritas Mesir di Bundaran HI, Senin (19/8), juga ikut angkat bicara.
Oki membacakan puisi yang ia tulis sendiri di hadapan ribuan pengunjuk rasa. Diselingi teriakan takbir, suara oki membara melalui corong mikrofon. "Ini suara dari hati saya," ujarnya memulai puisi.
Oki memulai puisinya dari awal kedatangannya ke Mesir 2008 silam. "Kala itu Mesir begitu indah, tentram, dan memesona. Negeri yang menghasilkan jutaan ulama di seluruh penjuru dunia, kini tengah menangis pilu," tuturnya.
"Negeri Kinanah kini berdarah. Negeri para Anbiya kini terluka. Negeri seribu mendara kini diserang membabi buta. Wahai militer Mesir, entah apa yang ada di kepalamu dan di hatimu. Begitu mudahnya dada manusia kau tambus dengan peluru. Bahkan di saat mereka tengah menghadapkan wajah kepada Rabb-nya. Mengapa kalian bunuh orang-orang yang sedang shalat? Kalian juga tengah menyaksikan mereka yang tengah shalat."
"Ribuan syuhada, belasan ribu terluka karena peluru-peluru yang kalian serang. Melalui helikopter dan gedung-gedung tinggi, kau sebarkan gas-gas beracun. Dan gas yang membakar tenda-tenda yang tengah dihuni. Kalian bakar rumah sakit yang di dalamnya ada timbunan jenazah dan pasien-pasien yang tengah terluka. Mesir porak-poranda karena nafsu manusia. Manusia yang rakus akan kekuasaan."
Kami mengecam tindakan kejam yang menelan korban jiwa. Kami mengecam cara-cara Militer Mesir yang semuanya bertentangan dengan syariat agama dan hukum-hukum kemanusiaan. Hentikan pertumpahan darah di Mesir. Hentikan tindak kemanusiaan yang tidak beradab. Mudah-mudahan Allah menyelamatkan mereka yang tengah dizhalimi. Islam ada di dadaku."
http://m.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/08/19/mrsb5b-puisi-oki-setiana-dewi-untuk-mesir
Dari Sekretaris DPC,Caleg hingga ketu Fraksi hadiri walimahan Akhina Abdul Rojak dan Uni Ferry S.PdI
Abdul Rojak dan uni Ferry S.PdI |
Ust.Caca bersama Istri dan ke 2 mempelai |
Ust.Hidayat Nur Wahid dengan ke 2 mempelai dan orang tua wanita |
walimahan ini juga dimeriahkan dengan nyanyian dari daerah Sumatera Barat. Bahkan dalam walimahan ini juga,dari Ka.DPRa PKS CBU hingga Kabid-KaBid lainnya menjadi panitia pelaksana dan persiapan.
Ust.Benny Amri memberika ucapan selamat kepada ke 2 mempelai |
kanan dari Abdul Rojak ialah Panitia dari CBU |
suasana halal bihalal rw007 |
Ust.Komarudin (imam Utama Mesjid Nurul Himah) |
Marzuki dan Keluarga |
Ramadhan Penuh Berkah ini di rasakan Langsung Oleh salah satu kader setia PKS CBU yaitu Akhina Marzuki. Beliau suami dari ukhti Ringin dan ayah dari 3 orng Anak ini,memanfaatkan waktu Ramadhan ikut andil untuk berjualan.
Waktu sangat mudah di baginya, waktu untuk keluarga,bekerja dan berjualan yang hanya setahun sekali ini. Beliau berjualan ES Kelapa di sekitaran kompleks SMPN 243,semangatnya berjualan tak hanya kelihatan dari di Dunia Nyata, bahkan di Dunia Maya pun ia ikut menawarkan jualannya . sebagaimana saya temukan di FB Marzuki Ghazi "ayo-ayo di order es kelapanya buat berbuka shaum, anda beli kami antar". Itulah status di FB akhina marzuki, bukan hnya di FB saja,status itu jga di tuliskan di PM BBM nya .
Orderan demi orderan datang perlahan-lahan.bukan hanya dari orng lain saja yang memesan, Bahkan di setiap acara yang di lakukan oleh DPRa PKS CBU di bulan Ramadhan ini, sekum memesan es kelapa kepada akhina marzuki untuk takjil kader-kader yang sedang beraksi, adapun acara-acara yang DPRa lakukan ialah. Tebar 1000 Takjil Gratis,Tebar 600 Takjil Gratis dan LT3B.
"Alhamdulillah , sungguh nyata Ramadhan Penuh berkah ini, Alhamdulillah hanpir setiap hari dagangan ane habis dan ada juga yang memesan meskipun hnya sedikit. Lumayan buat tambahan anak-anak beli baju lembaran. " Tutur akhina marzuki kepada saya sambil tertawa halus.