• img

    KAMUFLASE...

    Akan aku ajak engkau menemui bunglon .. agar engkau menyaksikan sendiri tipu dayanya! Bunglon merubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada .. agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu banyak .. dan berulang-ulang! Dan bahwasanya ada orang-orang munafik .. banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian .. dan berlindung dibalik alasan “ingin berbuat baik”...
  • img

    Jujur...

    Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi bersama .. dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap .. penampilan lahiriahnya akan luntur dan jatidirinya akan tersingkap! Dan “bepergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap akhlaq dan tabiat”...
  • img

    Pemimpin

    Seringkali terbukti bahwa tugas utama seorang pemimpin hanyalah bagaimana memilih orang yang tepat. Begitu berhasil memilih orang yang tepat seringkali tugas seorang pemimpin sudah selesai. Setidaknya sudah 80 persen selesai. Tapi begitu seorang pemimpin salah memilih orang, sang pemimpin tidak terbantu sama sekali, bahkan justru terbebani...
  • img

    Karena Ukuran Kita Tak Sama

    seperti sepatu yang kita pakai, tiap kaki memiliki ukurannya memaksakan tapal kecil untuk telapak besar akan menyakiti memaksakan sepatu besar untuk tapal kecil merepotkan kaki-kaki yang nyaman dalam sepatunya akan berbaris rapi-rapi...
  • img

    Kemenangan..

    Kemenangan sejati yang paling mendasar dan substansial adalah jika kebenaran tetap bersemayam di hati kita. Tidak terkontaminasi oleh racun-racun kehidupan, tidak tergoda oleh iming-iming apapun bentuknya, yang membuat hati kita diisi oleh nilai-nilai lain selain nilai kebenaran yang bersumber dari Allah SWT, ...

"Mengapa Semua Kasus PKS Dilihat Dari Sudut 'Pandang' Demokrat?"

0
Diposting oleh Unknown on 23 Juni 2013 , in ,



by @dangtuangku
   
Cara terbaik dalam menghadapi pers yang memanipulasi penolakan PKS terhadap kenaikan harga BBM, sebarkan pesan lewat spanduk.
   
@Igoendonesia: Kalo PKS bisa tuh om ngopi sambil tidur lagi.. RT @gm_gm: Tidak perlu dukungan koalisi untuk memutuskan ngopi atau tidur lagi.
   
@gm_gm: Memang ada juga yg ingin dua-duanya: Tubuh di tempat tidur, mulut di tempat sarapan.
   
Perumpamaan yang amat sangat manipulatif.
   
Apakah berkoalisi sama dengan mematikan sikap kritis.
   
Jangan karena kebencian pada pihak lain membuat kita tak mampu jernih dalam memahami suatu peristiwa.
   
Jangan karena saking bencinya sama PKS, sampai-sampai logika pun dibalik2.
   
Satu contoh sederhana adalah; bila pks tolak kenaikan BBM, kok tidak menarik menteri2nya?
   
Pertanyaannya, kok PKS yg mesti menarik menteri. Mengapa bukan SBY yg ganti menteri yg dari kader pks yg diangkatnya.
   
Lebih lucu lagi, elit demokrat bilang pks muka badak krn tak tarik menteri. Padahal yg tak mau ganti siapa?
   
Publik tak bodoh untuk tak tahu bahwa mereka mau dibodohi dan ditipu demokrat melalui jaringan2 media massanya.
   
Memanipulasi peristiwa2 politik dengan membuat pemberitaan dengan 'frame' tertentu.
   
Saya dulu mengagumi Mas Gunawan Mohamad (GM @gm_gm) yang pernah mengatakan bahwa pencarian kebenaran di dunia ini tak mungkin final.
   
Oleh karena itu sikap kritis sangat diperluka utk mengujinya.
   
Mengapa dalam kasus melibatkan PKS, Demokrat atau SBY, yg ada hanya kritis sepihak. Semua dilihat dari sudut demokrat.
   
Sampai disini sulit dipungkiri, pers dan banyak elit politik, kini sudah menjadi manipulator ulung dlm kasus BBM.
   
Maaf saya mencoba melihat semua peristiwa ini dari sudut lain di luar 'frame seragam' yg dilontarkan pers ke publik.
   
Frame yg sengaja dibuat pihak tertentu bahwa sikap PKS dalam menolak kenaikan harga BBM adalah kejahatan. #Manipulasi
   
@Igoendonesia: ah, akun anonim... Cc @gm_gm
   
Kalimat itu dinilai dari isinya. Bukan dari siapa yang menulisnya.
   
Ini pula yg saya sayangkan, tokoh sekaliber GM, ikut2an memanipulasi kata-kata soal koalisi dan kenaikan harga BBM.
   
Sebab bagi saya, perbedaan manipulator dan diktator hanya sebesar rambut dibelah tujuh.
   
Sehingga kita kini makin jauh dari subtansi persoalan. Kita harus bayar mahal minyak di negeri penuh minyak.
   
Bukan perang. Tapi untuk mencari kebenaran secara terus menerus.
   
Jika ingin ngetop, knapa pakai anonim. Apalah artinya sebuah nama.
   
@gm_gm: "Negeri penuh minyak?" Faktanya kita impor, bung.
   
Kemana minyak kita pergi. Abis disedot asingkah?
   
Pertamina sudah menjadi pedagang minyak keliling kah? Lebih suka beli minyak lalu jual minyak dgn untung berlipat?
   
Lalu berapa lama lagi rakyat harus berkorban demi para pedagang di pemerintahan dan senayan. #RezimPedagang
   
Rezim ini untung dua kali. Dari keuntungan dagang dan fee impor. #RezimFeeImpor
   
Kita bagi sedikit cerita forum pemred yang baru saja 'pesta' di Bali jelang persetujuan DPR naikkan harga BBM.
   
Dimana setelah skandal itu terbongkar, Wahyu Muryadi Pemred Tempo, lalu mengumumkan berhenti sebagai ketua forum pemred.
   
Koran Tempo memuat berita mundurnya pemred mereka dari forum pemred.
   
Dalam berita itu, tempo menulis bahwa dana yang dikumpulkan panitia untuk acara itu sebesar Rp4,2 miliar. Benarkah?
   
Itu informasi bohong. Dana yang berhasil dihimpun panitia lebih dari Rp10 miliar.
   
Dana itu berasal dari puluhan BUMN yang dipaksa menyumbang sampai 500 juta rupiah.
   
Sumbangan dgn teknik 'menginjak' itu tak mungkin dilakukan oleh panitia pencari dana. Namun dari rekomendasi nama2 tenar di forum pemred.


*sumber: http://chirpstory.com/li/90931

"Kado special dari Abi" Terimakasih Abi

0
Diposting oleh Unknown

Jakarta 17 Juni 2013. Ini adalah Hari Special Bagi Ku. Aku adalah anak dari Abi Marzhuki dan Ummi Ringin Indreswari yang resmi menjadi suami Istri sah pda tgl 17 agustus 2008.

17 Juni 2013, tepanya di hari senin itu aku Shiddiq AL Ghazi atau biasa yg di panggil Ghazi tepat berusia 4 tahun. Aku sangat merasa Bahagia pada hari itu,tidak sperti hari biasanya. Di hari Ultah ku yg ke-4, aku mendapat kado special dari Abi qu.

Lihat yang aku pegang itu??. Yah itu ialah salah 1 kado special dari ABI. Bukan Hanya itu saja Kado specialnya. Tepat pada Tgl 17 juni itu,sebenarnya Abi ku bekerja pada shift pagi . Tapi Abi ku yang bekerja sebagai team keamanan DPD PKS Jakarta Timur ini, rela bertukaran Shift dengan Temannya. Jadinya Abi masuk malam deh.!! Horeee...!!! "Abi Baik deh, padahalkan Ghazi gk nyuruh".

Dengan waktu kerja yang dirubah menjadi malam, Abi memanfaatkan waktu paginya untuk menemani ku hingga Abi berangkat kerja.

Mulailah kami bermain dirumah tercinta Kami, bersama Ummi dan Adik-adik ku. Saking seriusnya Abi bermain bersama qu ,aqu jadi menangis ketika Abi mau pergi di sore hari. Aku menangis nagis dan nangis :( :( :( Padahlakan Abi pergi buat beli kado ultah untuk aku . Sebenarnya Abi mau bawa aku , berhubung dihari itu hujan sepanjang hari, niat abi unuk mengajak qu di urungkan. Aku menangis lebih kencang.!! :( :( .mmm pdahalkan ini buat kebaikan aku juga.

Akhirnya, Abi pun pergi sendiri. Beberapa jam pergi dari rumah,ternyata pas pulang Abi bawa buah tangan. "Horeee..!!! Abi pulang " teriak ku. "Ghazi, ini hadiah dari Abi". Ujar Abi qu . "Makasih Abi". Jawab aku . Bukan hanya mainan dan waktu yg Abi berikan kepada qu,tapi abi juga menitip pesan serta do'anya . "Semoga kamu kelak jadi anak yg Sholeh, berguna di masa depan baik Bangsa,Negara dan Juga Agama, smoga kamu kelak jadi Pejuang Islam sejati. Ingat "Setiap perbuatan yang kita buat kepada orang lain ,pasti akan kembali kepada kita sendiri"." Itu kata Abi .

Meskipun aku masih kecil dan belum mengerti dengan pesan Abi, tapi aku mengamini Do'a Abi.

Terimakasih Abi, Ghazi mencintaimu karena Allah . :)

Mereka yang Susah Dihapus dari Ingatan

0
Diposting oleh cahAngon on 21 Juni 2013 , in ,
   






Dwi Budiyanto
Jogja


Masjid Nabawi pada suatu siang. Rasulullah terlihat sedang mencari seseorang. Setiap sudut masjid beliau amati. Ia mencari seseorang yang biasa beliau temui di masjid. Seorang nenek tua yang tak pernah dihiraukan oleh yang lain, bahkan oleh para sahabat sendiri. Karena tak ada yang terlalu istimewa dari nenek itu. Hanya satu yang diingat untuk memunculkan gambaran tentang sang nenek: ia biasa membersihkan masjid. Itu saja, tak lebih. Tapi siang itu ia tidak terlihat di masjid dan Rasulullah merasakan ketidakhadirannya. Pada para sahabat beliau menanyakan tentang keberadaan sang nenek, dan sepenggal kalimat ‘yang biasa membersihkan masjid’ menjadi diferensiasi dari sekian perempuan tua yang biasa mendatangi masjid Nabawi.

Para sahabat keheranan dengan pertanyaan Rasulullah. Seorang perempuan tua mendapat perhatian begitu besar dari Rasulullah saw. Para sahabat lalu menyampaikan bahwa nenek tua yang biasa membersihkan masjid itu telah meninggal.

“Kenapa kalian tidak mengabariku?” Rasulullah tersentak. Kaget. Para sahabat semakin heran.

“Dia meninggal di malam hari dan kami tidak ingin mengganggu engkau, ya Rasulullah.” Beliau terlihat tersentak. Wanita yang biasa ditemuinya di masjid telah meninggal dan tidak diketahuinya. “Tolong tunjukkan kepadaku kuburannya.” Pintanya kepada para sahabat.

Siang itu pula Rasulullah menuju kuburan sederhana itu. Beliau shalat dan berdoa untuknya (Bukhari dan Muslim).

Sepenggal kisah itu menjadi bukti bahwa Rasulullah tidak pernah mengabaikan perbuatan baik sekecil apapun. Kemuliaan seseorang senantiasa dilekatkan pada tindakannya, sekecil apapun itu. Oleh karena itu, setiap usaha untuk mengenal seseorang selalu dikaitkan dengan tindakannya. Tindakan pada akhirnya menjadi unsur pembeda antara seseorang dengan orang lain. Persis seperti yang diungkapkan Rasulullah tentang wanita tua itu: yang biasa membersihkan masjid.

Itulah sebabnya dalam rentang sejarah yang panjang, orang-orang besar selalu dilekatkan dengan karyanya, dengan tindakannya, bukan dengan gambaran fisiknya. Mereka dikaitkan dengan pesona kepribadiannya, bukan dengan polesan penampilannya. Sayangnya, banyak yang terjebak dalam perkara ini. Sebagian orang memahami bahwa polesan-polesan yang melekat dalam diri mampu menciptakan balutan yang rekat dalam ingatan orang.

Tidak sekedar itu saja. Mereka yang dianggap kecil dan tidak pernah dikenal oleh banyak orang mendadak menginspirasi, bukan karena penampilan fisiknya yang mengundang decak kagum, tapi karena perbuatan yang dilakukannya. Sekecil apapun tindakan yang dilakukan untuk kebaikan, dia akan menjadi penjelas dari pribadi kita. Dia akan menambahkan identitas kita. Hal inilah yang sekaligus menjelaskan bahwa ternyata kepribadian kita yang kompleks ini dapat dijelaskan dengan mudah melalui tindakan, sekecil apapun dia. Inilah yang dapat kita pelajari dari kisah sederhana di atas.

Sampai saat ini kita tidak pernah mengenal nama dan identitas lain dari ‘wanita pembersih masjid’ itu. Tidak ada satu pun identitas kediriannya yang tersisa, kecuali sepenggal kisah bahwa Rasulullah sangat bersedih atas kematiannya. Selebihnya tidak ada yang dapat dilacak. Tapi ini tidak berarti bahwa wanita tersebut tidak bisa dikenali. Ia masih bisa kita ingat sampai saat ini, setelah ratusan tahun yang lalu, ia dengan ikhlas membersihkan debu-debu masjid Nabawi. Pekerjaan yang berangkat dari kadar kesanggupannya. Ia memang tidak mampu berbuat seperti Utsman atau Abdurrahman bin Auf yang menyerahkan hartanya untuk perjuangan dakwah. Ia tidak mampu menerangjelaskan hikmah dan ilmu layaknya Aisyah. Tapi di antara keterbatasan yang dimilikinya, ia tetap ingin berbuat.

Ada banyak orang-orang yang susah dihapus dari ingatan. Bukan karena wajahnya yang rupawan. Bukan pula karena hartanya yang melimpah. Bukan karena karir akademiknya yang menjadikan kebanggaan. Ada banyak orang-orang yang sulit dilupakan, karena mereka melakukan suatu kebaikan tidak agar mereka diingat, tapi karena memang ingin berbuat. Insya Allah, mereka masih dapat kita temukan. Jumlahnya pun sangat banyak. Tapi kita tidak pernah mengenali karena mereka berbuat dalam diam, dalam kesunyian.

Layaknya perempuan tua yang biasa membersihkan masjid dari kisah di atas, yang perlu kita lakukan hanyalah melipatgandakan peran, menjernihkan motif setiap pengorbanan, dan terus berbuat sebesar yang bisa dilakukan. Terlibat di tengah masyarakat dan secara tulus mendampingi mereka. Dengan jalan ini hidup kita menjadi nyata dan jauh lebih bermakna. Orang bisa saja mencela, tetapi kepercayaan masyarakat sangat dipengaruhi oleh seberapa intens kita ada di tengah-tengah mereka; tulus melayani, bermula karena peduli.

Semoga hidup ini, betapapun sederhananya, mampu memberikan inspirasi bagi sesama. Sebab kematian yang indah selalu menyisakan ‘keterangan kerja’ di belakang nama kita, seberapapun kecil kerja-kerja kebaikan yg telah dilakukan. []


*Penulis: @dwiboediyanto on twitter
 
piyungan

Kucing dan Kedudukannya Dalam Pandangan Islam

0
Diposting oleh Unknown on 20 Juni 2013 , in , ,

 
Photo © Naturfotografie / Stefan Betz
Banyak mitos yang bertebaran disetiap kehidupan kucing mulai dari memiliki 9 nyawa hingga sebagai jelmaan dewa. Seperti yang terjadi pada masa dinasti Fir’aun 3000 tahun yang lalu, kucing amat dipuja karena dianggap sebagai titisan dewa.
Lain di Mesir lain pula di Eropa, di dataran ini kucing dianggap sebagai sihir setan atau pembawa bencana. Tak pelak lagi, pada masa abad kegelapan terjadi pemusnahan besar-besaran terhadap hewan lucu ini, hingga menyebar ke Afrika Utara. Padahal, wabah yang oleh masyarakat saat itu dianggap sebagai kutukan adalah jenis penyakit pes yang diakibatkan oleh meledaknya populasi tikus dan penurunan populasi kucing sebagai predator.
Nabi Muhammad SAW dan Kucing Kesayangannya
Didalam perkembangan peradaban islam, kucing hadir sebagai teman sejati dalam setiap nafas dan gerak geliat perkembangan islam.
Nabi Muhammad memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai” (HR. Bukhari).
Tak hanya nabi, istri nabi sendiri, Aisyah binti Abu Bakar pun amat menyukai kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Seorang sahabat yang juga ahli hadist, Abdurrahman bin Sakhr Al Azdi diberi julukan Abu Hurairah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.
Penghormatan Para Tokoh Islam Terhadap Kucing
Pada abad ke-13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat Islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para Khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan di dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.
Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo, pada masa dinasti Mamluk, Baybars Al Zahir, seorang Sultan yang juga pahlawan garis depan dalam Perang Salib sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan di dalamnya. Tradisi ini telah menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar negara Islam.
Hingga saat ini, mulai dari Damaskus, Istanbul, hingga Kairo, masih bisa kita jumpai kucing-kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.

Keistimewaan Kucing

Nabi menekankan di beberapa hadits bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah SAW berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Fakta Ilmiah 1
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta Ilmiah 2
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang Didapatkan
  1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
  2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
  3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
  4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
  5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
  6. Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti
  1. Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
  2. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
  3. Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
  4. Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
  5. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
  6. Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
  7. Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
  8. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah 3
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.
Fakta Ilmiah Tambahan
Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya suci. Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah SAW bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R Al Baihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Hadits ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah yang menyebabkan mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, kucing peliharaannya.

fimadani
Sumber: Islampos / Eramuslim

“150 Tahun Frans Van Lith”

0
Diposting oleh Unknown , in ,


 
 
Oleh: Dr. Adian Husaini

SITUS
www.antarajateng.com, pada 27 Mei 2013, menurunkan berita berjudul “Pancadriya Kuwalik' Van Lith setelah 150 Tahun”.  Berita itu berkisah tentang peringatan 150 tahun Van Lith yang dihadiri oleh Uskup Agung Semarang dan dilakukan oleh 329 seniman petani Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh) Kabupaten Magelang. Acara dilakukan di tiga panggung terbuka di halaman Museum Misi Muntilan.
“Empat penari lainnya, masing-masing Siti Nurkhasanah, Siti Rifaatul Mahmudah, Mudrikah Zaini, dan Ita Purnamasari, memainkan performa tari mengelilingi kolam penuh enceng gondok dan di tengahnya tegak berdiri patung Romo Van Lith,” demikian antara lain berita yang ditampilkan.

Selanjutnya ditulis dalam berita tersebut: “Kiprah Romo Fransiskus Gregorius Yosephus Van Lith yang lahir di Belanda pada 17 Mei 1863, dikatakan oleh Koordinator Umum Panitia Peringatan 150 Tahun Van Lith Romo G. Budi Subanar, dikaitkan dengan pendidikan untuk pribumi dengan model asrama dan pembangunan gereja Katolik yang membumi di Indonesia, khususnya Jawa. Van Lith yang seorang pastor ordo Serikat Yesus itu, datang ke Jawa pada 1896, belajar budaya dan adat istiadat Jawa, menjalankan misi Katolik di Hindia Belanda hingga meninggal dunia di Semarang pada 9 Januari 1926, serta kemudian dimakamkan di Kerkof Muntilan, dekat kompleks SMA Van Lith yang dirintisnya sejak 1904.”
Demikian petikan berita dari situs www.antarajateng.com tentang peringatan 150 tahun tokoh misi Katolik Frans Van Lith. Bagi kaum Katolik, sosok Van Lith dipandang sebagai tokoh monumental dalam penyebaran misi Katolik di Tanah Jawa.  Ia memulai misi dengan mendirikan pendidikan guru di Muntilan, Jawa Tengah.  Sekolah Van Lith itu kini masih berlanjut dalam bentuk  SMA Pangudi Luhur Van Lith.
Dalam situsnya, (http://vanlith-mtl.sch.id/profil/visi-misi-tujuan-sma-vanlith.3.html), disebutkan tentang “visi, misi, dan tujuan SMA Van Lith, yaitu:
“Visi SMA Pangudi Luhur Van Lith adalah semangat Kerajaan Allah yang berintikan keselamatan bagi semua orang "terutama yang menderita dan terlupakan", yang diharapkan menjadi kenyataan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.”
Untuk mengabadikan dan menanamkan semangat misi Katolik Van Lith, diciptakanlah sebuah Mars SMA Pangudi Luhur Van Lith  berikut ini:

“Nyalakan, nyalakan
Kobarkan, kobarkan
Api Van Lith di dadamu. Bawalah, bawalah,
sebarkan sebarkan. Di sluruh tanah airmu.
Jadilah perintis, jadilah pelopor,
Dimasa pembangunan.
Kobarkan APIMU,
Sukseskan tugasmu, revolusi penebusan.
Bernyala, berkobar, semangat APIMU
di dada putra-putrimu,
Serentak, serentak, kujunjung,
kusebar untuk Nusa dan Bangsaku.
Kuterjang perintang, kudobrak penghalang,
demi PANJIMU menang.
Putra dan Putrimu setia berjuang,
Apimu menyala terang.”
*****
Jika kaum Katolik mengagung-agungkan sosok Frans van Lith, maka tidak demikian halnya bagi kaum Muslim  di Indonesia. Kehadiran van Lith dianggap sebagai "musibah dalam bidang akidah Islam", karena Van Lith berhasil melakukan kristenisasi dengan cara-cara budaya dan pendidikan. Banyak korban dari kalangan Muslim yang berhasil dimurtadkan oleh gerakan Van Lith.
Arif Wibowo, direktur Pusat Studi Peradaban Islam (PSPI) Solo pernah menulis artikel berjudul “Profil Soegija, Cucu Kyai Korban Kristenisasi”.  Soegijapranata adalah uskup pribumi pertama di Indonesia, seorang cucu kyai di Yogya, yang akhirnya jadi korban pemurtadan oleh Van Lith.
Berikut ini petikan artikel yang ditulis oleh Arif Wibowo,  yang juga alumnus Program Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta:
“Pembukaan sekolah-sekolah rakyat oleh pemerintah kolonial Belanda dalam rangka politik asosioasi dan memperoleh tenaga administrasi murah dari kalangan pribumi, dengan dalih pencerdasan, menyebabkan tingginya permintaan tenaga pengajar pada saat itu. Peluang ini ditangkap Fransiscus Georgius Josephus van Lith, seorang Jesuit senior yang berkarya di Jawa Tengah. Dalam pandangan Van Lith, posisi strategis guru adalah masa depan bagi perkembangan umat Katolik di Jawa. Usaha misi diantara bangsa Jawa mulai dengan metode yang salah: mewartakan Injil kepada individu. Kita harus insaf bahwa karya kita bergantung pada pendidikan pemimpin dan guru.(G. Budi Subanar, SJ, Soegija Si Anak Betlehem van Java, Biografi Mgr. Albertus Soegijapranata, SJ, (Yogyakarta : Kanisius, 2003), hal. 50).
Van Lith kemudian mendirikan Kolese Xaverius, yang merupakan sekolah untuk para calon guru. Kesempatan untuk menjadi guru yang dalam pandangan orang Jawa masuk ke dalam kasta priyayi, merupakan magnet tersendiri bagi kolese Xaverius. Salah seorang alumni Muntilan angkatan 1915, Michael Slamet memaparkan :
“Untuk itu, Muntilan telah menjadi ”medan magnet” yang mampu menarik banyak orang dari berbagai daerah di Jawa, bahkan juga di luar Jawa untuk belajar di sana. Bagi siswa dan alumni Muntilan, Kolese Xaverius dapat dianggap sebagai ”dewa penolong” bagi suatu mobilitas sosial yang dicita-citakan. Dalam pemahaman demikian, mereka akan dengan mudah menyinergikan diri pada kegiatan para misionaris untuk tujuan-tujuan yang lebih mulia. ”Harta” didapat, ”sorga” diperoleh. ( Anton Haryono, 2009, Awal Mulanya adalah Muntilan, Misi Yesuit di Yogyakarta 1814 – 1940, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, hal. 84).
Godaan untuk menjadi priyayi inilah yang akhirnya mengantarkan Sogijapranata kecil untuk memutuskan memilih Kolese Xaverius menjadi tempat bagi pendidikan dan pengembangan dirinya.  (G. Budi Subanar, SJ, 2003, Idem, hal. 24-25). Soegija akhirnya memeluk Katolik.  Kareel Steenbrink menyebutkan, bahwa anak-anak lelaki yang masuk sekolah ini semuanya Muslim dan semuanya tamat sebagai orang Katolik.(Kareel Steenbrink, Orang-Orang Katolik di Indonesia, Sebuah Pemulihan Bersahaja 1808 – 1903, (Maumere : Penerbit Ledalero, 2006) hlm 384.).
*****
Begitulah catatan Arif Wibowo tentang sepenggal kiprah Van Lith dalam pengkristenan orang Jawa. Sebuah situs (http://tidarheritage.org), memuat perjalanan misi Van Lith yang disebutnya ‘Misi Jawa’ Romo Van Lith. Sebab, Van Lith menjalankan misinya untuk ‘menaklukkan hati orang Jawa’ dengan menggunakan jalan kebudayaan. “Ini mengingatkan pada pendekatan para wali (songo) ketika mereka menjalankan misi penyebaran agama Islam.
Mungkin Van Lith juga belajar dari para wali itu, bahwa orang Jawa tidak mudah menerima suatu  ajaran atau budaya baru dengan begitu saja, apalagi dengan cara-cara pemaksaan.”
Kebudayaan Jawa lebih mudah ‘menyerap’ budaya baru itu, menjadi ‘Jawa baru’ atau
hibriditasi. Seperti halnya ‘Islam Jawa’, dalam praktek-praktek ritualnya agama Katholik di
Jawa juga akrab dengan idiom budaya Jawa seperti penggunaan bahasa, gamelan atau
tembang-tembang Jawa, serta yang paling kontemporer adalah wayang ukur (wayang
kulit dengan cerita Yesus).
Contoh kisah yang dipandang sebagai bentuk sukses misi Van Lith dalam mengkatolikkan orang Jawa terjadi tahun 1904, ketika Van Lith mempermandikan sekitar 173 orang dari Desa Kalibawang, Kulon Progo. Mereka serentak dibaptis di sebuah sendang, yang kemudian dikenal sebagai cikal bakal Sendang Sono. “Pertobatan dalam jumlah yang tidak kecil itu mempunyai arti penting bagi saya dan juga bagi misi Jawa ... Saya sudah memberi pelajaran di banyak desa ... tanpa ada hasilnya. Justru daerah yang belum pernah kudatangi menyatakan kesediaannya untuk menjadi Katolik. Apakah itu bukan tangan Tuhan yang bekerja?” tulis van Lith, seperti dikutip oleh situs tersebut.
Jadi, itulah misi utama Frans Van Lith: Menjalankan misi Katolik di Tanah Jawa. Jika ditelaah, kedatangan van Lith ke Indonesia sebenarnya bertepatan dengan era kebijakan pemerintah kolonial yang semakin kuat dalam menyokong misi Kristen di Indonesia. Pada 1888, Menteri Urusan Kolonial, Keuchenis, menyatakan dukungannya terhadap semua organisasi misionaris dan menyerukan agar mereka menggalang kerjasama dengan pemerintah Belanda untuk memperluas pengaruh Kristen dan membatasi pengaruh Islam. J.T. Cremer, Menteri untuk Urusan Kolonial lain, dengan semangat yang sama, juga menganjurkan agar kegiatan-kegiatan misionaris dibantu, karena hal itu -- dalam pandangannya -- akan melahirkan "peradaban, kesejahteraan, keamanan, dan keteraturan. (Lihat, Alwi Shihab, Membendung Arus, 1998, hal. 147.
Dalam sebuah pidato resminya, Ratu Belanda antara lain menegaskan, "Sebagai sebuah bangsa Kristen, Belanda punya kewajiban meningkatkan kondisi orang-orang Kristen pribumi di kepulauan Nusantara, untuk memberi bantuan lebih banyak lagi kepada kegiatan-kegiatan misi, dan untuk memberitahukan kepada seluruh jajaran pemerintah bahwa bangsa Belanda punya kewajiban moral  terhadap penduduk di daerah-daerah itu."
Pada 1901, Abraham Kuyper, pemimpin Partai Kristen, ditunjuk sebagai Perdana Menteri, menyusul kekalahan Partai Liberal oleh koalisi partai-partai kanan dan agama. Alexander Idenburg, yang di masa mudanya pernah bercita-cita sebagai misionaris, mengambil alih kantor pemerintah kolonial. Kebijakan selama 50 tahun yang kurang lebih bersifat "netral agama" diubah menjadi kebijakan yang secara terang-terangan mendukung misi Kristen.
Berbagai subsidi terhadap sekolah Kristen dan lembaga misi yang semua ditolakkarena dikhawatirkan memancing reaksi keras kaum Muslim, mulai diberikan secara besar-besaran.
Kebijakan ini menunjukkan bahwa netralitas dalam agama adalah ilusi belaka. Idenburg yang menjabat Gubernur Jenderal dari 1906-1916, terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan misi di Indonesia. Dalam salah satu laporannya kepada pemerintah pusat, ia mengatakan, "Saya cukup sibuk dengan Kristenisasi atas daerah-daerah pedalaman."
Bagi pemerintah kolonial, ancaman dari mereka yang sudah masuk Kristen akan lebih kecil dibandingkan dari kaum Muslim, karena kaum Kristen lebih dapat diajak kerjasama. Tujuan pemerintah kolonial dan misionaris dapat dikerjasamakan. Di satu pihak, pemeritah kolonial memandang koloni mereka sebagai tempat mengeruk keuntungan finansial. Di sisi lain, misionaris memandang koloni mereka sebagai tempat yang diberikan Tuhan untuk memperluas "Kerajaan Tuhan". (Alwi Shihab, Membandung Arus, hal.37-42; Delier Noer, Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942, 1990, hal.184-188).

Sikap Islam
Masyarakat Misi Belanda (Dutch Mission Society) yang berdiri tahun 1847 memprioritaskan kerja misionaris ke Indonesia, karena negara yang masyarakatnya sangat bersahabat itu terbukti sulit "ditembus" misi Kristen.  Faktor Islam dituding sebagai penyebab kesulitan masuknya misi Injil ke Indonesia. Hendrik Kraemer, seorang misionaris yang ditugaskan Masyarakat Bibel Belanda (Dutch Bible Society) untuk bekerja di Indonesia tahun 1921, menggambarkan kesulitan mengkristenkan kaum Muslim, melalui ungkapannya:
"Islam sebagai masalah misi: tidak ada agama yang untuk (mengkonversi)-nya misi harus membanting tulang dengan hasil yang minimal, dan untuk menghadapinya misi harus mengais-ngaiskan jemarinya hingga berdarah dan terluka, selain Islam. (Dia lanjutkan lagi) yang menjadi teka-teki dari Islam adalah: meskipun sebagai agama kandungannya sangat dangkal dan miskin, Islam melampaui semua agama  di dunia dalam hal kekuasaan yang dimiliki, yang dengan itu agama tersebut mencengkeram erat semua yang memeluknya." (Alwi Shihab, Membendung Arus, hal. 38).
Dalam perspektif inilah, kita bisa memahami, mengapa kaum Katolik sangat mengagungkan tokoh misionaris seperti Van Lith. Ia dianggap sebagai sosok yang mampu menjebol pertahanan orang Jawa yang sebelumnya telah menyatu dengan budaya Islam. Bagi umat Islam, pemurtadan dipandang sebagai usaha serius sebagai bentuk penyerangan aqidah Islam. Orang yang keluar dari Islam disebut murtad dari agama Allah. Amalnya sia-sia. Amal-amal orang kafir laksana fatamorgana. (QS 24:39).
Kaum Muslim memahami, upaya-upaya penyesatan atau pemurtadan terhadap kaum Muslim bukanlah hal aneh. Disebutkan dalam al-Quran, yang artinya: "Dan mereka akan selalu memerangi kamu, sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), jika mereka sanggup." (QS Al Baqarah:217).
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi penyesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka jahannam orang-orang kafir itu akan dikumpulkan." (QS Al Anfal:36).
Dalam menafsirkan ayat tersebut, Prof. Hamka menulis dalam Tafsir al-Azhar Juzu’ IX):
"Perhatikanlah betapa di zaman sekarang, orang-orang menghambur-hamburkan uang berjuta-juta dolar tiap tahun, bahkan tiap bulan, untuk menghalang-halangi jalan Allah yang telah dipegang teguh oleh kaum Muslimin. Perhatikanlah betapa zending dan misi Kristen dari negara-negara Barat memberi belanja penyebaran agama Kristen ke tanah-tanah dan negeri-negeri Islam. Diantara penyebaran Kristen dan penjajahan Barat terdapat kerjasama yang erat guna melemahkan keyakinan umat Islam kepada agamanya. Sehingga ada yang berkata bahwa, meskipun orang Islam itu tidak langsung menukar agamanya, sekurang-kurangnya bila mereka tidak mengenal agamanya lagi, sudahlah suatu keuntungan besar bagi mereka. Jika bapa-bapanya dan ibu-ibunya masih saja berkuat memegang iman kepada Allah dan Rasul, moga-moga dengan sistem pendidikan secara baru, jalan fikiran si anak hendaknya berubah sama sekali dengan jalan fikiran kedua orang tuanya. Demikian juga propaganda anti-agama, mencemohkan agama, dan menghapuskan kepercayaan sama sekali kepada adanya Allah, itu pun dikerjakan pula oleh orang kafir dengan mengeluarkan belanja yang besar. Yang menjadi sasaran tiada lain dari pada negeri-negeri Islam. Disamping itu ada lagi usaha merusakkan moral pemuda di negeri-negeri Islam, dengan menyebarluaskan majalah-majalah, buku-buku yang menimbulkan rangsangan nafsu dan syahwat, gambar-gambar porno, film-film cabul perusak jiwa pemuda yang baru bangkit pancaroba. Sasarannya tidak lain melainkan pemuda-pemuda di negeri Islam juga." Wallahu a’lam bish-shawab.*/Solo, 2 Juni 2013
Penulis Ketua Program Doktor Pendidikan Islam – Universitas Ibn Khaldun Bogor. Catatan Akhir Pekan [CAP] adalah hasil kerjasama Radio Dakta 107 FM dan hidayatullah.com
hidayatullah.com

"Yang Tersimpan di Ceruk Langit" | by @salimafillah

0
Diposting oleh cahAngon on 19 Juni 2013 , in , ,






@salimafillah



1) Di antara kebiasaan para pendahulu nan shalih; mendoakan pemimpin melebihi munajat untuk diri. Sebab kebaikan pemimpin luas dampaknya.

2) Pemimpin menanggung amanah dunia-akhirat amat berat. Menjadi Presiden RI misalnya berarti; siap digugat 250 juta insan di hadapanNya.

3) Mari berharap bahwa dengan doa-doa tulus dari rakyat; berkuranglah penuntut, bertambah pembela, menipislah penggugat, pemaaf berlipat.

4) Dan; mendoakannya boleh jadi menggerakkannya tuk mendoakan kita. Mencintainya dengan doa, mungkin mencekamkan cinta rakyat ke hatinya.

5) Hari ini; ketika banyak yang menasehati dengan aneka cara & tak mempan jua; mungkin dia bukan kekurangan nasehat. Dia kekurangan doa.

6) Dan jika nasehat sudah disampaikan & doapun dipanjatkan lalu pemimpin belum hendak berkebaikan; titipkan pada Allah tuk menasehatinya.

7) "Sebaik-baik pemimpin adalah yang kalian mencintainya & dia mencintai kalian; kalian mendoakannya & dia mendoakan kalian". Indah.

8) Untuk "Saling" diperlukan "Yang Memulai"; jadilah ia yang lebih mulia. Maka jika belum saling mendoa-saling mencinta; mari memulainya.

9) Selamatkan pemimpin agar tak jadi seburuk-buruk; "Kalian membencinya & dia membenci kalian; kalian melaknatnya & dia melaknat kalian."

10) Jika belum terkabul kini; doa & cinta ini latihan kita tuk pemimpin selanjutnya. Agar negeri berkah; termula pemimpin adil & taqwa.

11) Hari ini ketika kita miskin pemimpin yang adil & taqwa; mungkin yang kurang bukan sosoknya; tapi doa kita agar Allah menampilkannya.

12) Hari ini ketika pemimpin terasa tak tegas & tak bernyali; mungkin yang kurang adalah doa kita untuk menguatkan hatinya yang rapuh.

'Umar ibn 'Abdil 'Aziz. Bani 'Umayyah yang menerima penunjukannya & bahkan para 'Ulama pendukung tak menyangka kebaikannya akan sejauh itu..

'Umar ibn 'Abdil 'Aziz. Dia bukan hadir tiba-tiba. Ketidakadilan yang marak sebelum tampilnya melahirkan para terzhalimi yang tekun berdoa..

Doa-doa terpanjatkan; mungkin tersimpan di ceruk langit; Allah Maha Tahu kapan ia terhujankan sebagai rahmatNya; membasahi bumi yang dahaga.

*https://twitter.com/salimafillah

piyungan

DPRa PKS CBU diSerbu Orang Tua dan anak laki-laki

0
Diposting oleh Unknown on 17 Juni 2013
.

JAKARTA, 16 juni 2013. Tepatnya di DPRa PKS CBU yang beralamat di Kec.Jatinegara Kel.Cipinang Besar Utara terjadi Keramaian. DPRa ini di datangi oleh ibu-ibu dan bapak2 serta membawa anak laki-lakinya. Sekitar 34 anak serta 34 Orangtua bahkan beberapa masyarakat lain terlihat berada di depan kantor DPRa PKS CBU. Suasananya sangat ramai dan aman.

"Saya dateng kesini beserta anak saya,krena saya mau khitan anak saya ini". Ujar seorang Ibu Rumah Tangga yg berasal dari Rw 03.

Ternyata pada tgl 16 juni 2013 kemarin, DPRa PKS mengadakan Khitanan Massal Gratis. Acara ini mulai  pada pukul 07.30 WIB . Acara yang dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana yaitu Akhina Abdul Rojak, serta dilanjutkan sambutan dari ketua Rw setempat yaitu bpk.Yoyon, sangat mengundang perhatian warga setempat.

"semoga acara ini tidak salah sasaran. Semoga yg terdaftar adalah warga dari kelurahan Cipinang Besar Utara." Ujar ketua pelaksana ketika memberikan sambutan.


"Terimakasih kepada DPRa PKS CBU yg dengan Ikhlas mnjalankan khitanan massal ini, smoga apa yg diniatkan tercapai." Berikut ujar bpk ketua RW 13 bpk Yoyon .

Acara yg di sponsori oleh Yayasan Cahaya Bina Umat ini,
Bukan hanya memberikan fasilitas   khitan secara gratis, bahkan setelah di khitan anak-anak tersebut di berikan bingkisan berupa amplop beserta isinya, baju kokoh,sepatu, tas sekolah dan beberapa alat tulis sekolah lainnya.

Bahkan ketika acara eksekusi dimulai, terdengar suara-suara jeritan tangis anak-anak. "Anggap saja Mereka itu sedang naik wahana, makanya mreka teriak-teriak". Ujar Akhina Roni Paslah selaku MC untuk menenangkan peserta lainnya.

Banyak warga yang masih berharap akan ada acara-acara lain yang dilakukan oleh DPRa PKS CBU ini. Berikut pernyataan bpk.Beny ." kan Ramadhan bentar lagi nih, saya harap akan ada acara-acara menarik lainnya yang dilaksanakan oleh DPRa PKS CBU ini, kaya BUKBER (Buka Bersana), Bazar dll.".ini bukti bahwa, isu yang ada di televisi tidak menggoyahkan ke cintaan masyarakat kepada PKS.
 
 

PESERTA




PEMBAGIAN BINGKISAN


Salam 3 Besar. Salam Cinta Kerja Harmoni. #PKSBEKERJA

Kultwit Ustadz @salimafillah Tentang #sya’ban

0
Diposting oleh cahAngon on 16 Juni 2013 , in , ,
   

1. #Sya‘ban adalah bulan ke-8 dalam Hijriah, terletak antara 2 bulan yang dimuliakan yakni Rajab & Ramadhan. Tentangnya RasuluLlah bersabda:

2. ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاس عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ #Sya‘ban; bulan yang sering dilalaikan insan; antara Rajab & Ramadhan.

3. وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ#Sya‘ban adalah..

4. ..bulan di mana amal-amal diangkat kepada Rabb Semesta Alam; maka aku suka jika amalku diangkat, sedang aku dalam keadaan puasa. #Sya‘ban

5. (HR. Ahmad dan Nasa’i, dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, 1898) #Sya‘ban

6. Karena itu, berdasar riwayat shahih disebutkan bahwa RasuluLlah SAW berpuasa pada sebagian besar hari di bulan #Sya‘ban. ‘Aisyah berkata:

7. فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ

8. “Tak kulihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasanya dalam sebulan penuh, selain di bulan Ramadan. Dan tidak aku lihat..” #Sya‘ban

9. ..bulan yang beliau paling banyak berpuasa di dalamnya selain bulan #Sya‘ban. (HR Al Bukhari & Muslim)

10. #Sya‘ban: Dalam Shahih Al Bukhari (1970) ada tambahan dari ‘Aisyah: “Tidak ada bulan yang Nabi SAW lebih banyak berpuasa di dalamnya…

11. …selain bulan #Sya‘ban. Sesungguhnya beliau berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.”

12. Maksud hadits: beliau berpuasa pada sebagian besar hari-hari bulan #Sya‘ban, sebagaimana banyak riwayat lain yang menyatakan demikian.

13. #Sya‘ban: Dalam ungkapan bahasa Arab, seseorang bisa mengatakan ‘berpuasa sebulan penuh’ padahal yang dimaksud adalah..

14. ..’berpuasa pada sebagian besar hari di bulan itu.’ Demikian keterangan Ibnu Hajar Al ‘Asqalany dalam Fathul Bari, 4/213. #Sya‘ban

15. Maka berpuasa di bulan #Sya‘ban adalah utama, karena: 1}’Amal-’amal manusia (secara tahunan) sedang diangkat ke hadapan Allah SWT.

16. 2} #Sya‘ban ialah bulan yang disepelekan; beramal & menghidupkan syi’ar di saat manusia lain lalai memiliki keutamaan tersendiri.

17. Selain kedua hal itu, puasa di bulan #Sya‘ban juga dimaknai sebagai: 3} Penyambutan & pengagungan terhadap datangnya bulan Ramadan.

18. #Sya‘ban: Karena ibadah-ibadah yang mulia, umumnya didahului oleh pembuka yang mengawalinya; Haji diawali persiapan Ihram di Miqat, …

19. …Shalat juga diawali dengan bersuci, berwudhu’, dan persiapan-persiapan lainnya yang dimasukkan dalam syarat-syarat shalat. #Sya‘ban

20. Hikmah lain: puasa di bulan #Sya‘ban akan membuat tubuh mulai terbiasa untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan optimal.

21. Sebab sering di awal Ramadhan banyak daya & waktu habis untuk penyesuaian diri; padahal tiap detik bulan mulia sangat berharga. #Sya‘ban

22. Imam An Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mencantumkan pendapat: puasa #Sya‘ban seumpama sunnah Rawatib (pengiring) bagi puasa Ramadhan.

23. Untuk shalat; ada rawatib qabliyah & ba’diyah. Untuk Ramadhan, qabliyahnya; puasa #Sya‘ban & ba’diyahnya; puasa 6 hari di bulan Syawal.

24. Keutamaan #Sya‘ban bisa kita lihat di: Tahdzib Sunan Abu Dawud, 1/494, Latha’iful Ma’arif, 1/244. Nah, bagaimana tentang Nishfu Sya’ban?

25. Hadits-hadits terkait Nishfu #Sya‘ban ini sebagian dikategorikan dha’if (lemah), bahkan sebagian lagi dikategorikan maudhu’ (palsu).

26. Khususnya hadits yang mengkhususkan ibadah tertentu atau yang menjanjikan jumlah & bilangan pahala atau balasan tertentu. #Sya‘ban

27. Tetapi, ada sebuah hadits yang berisi keutamaan malam Nisfhu #Sya‘ban yang bersifat umum, tanpa mengkhususkan ibadah-ibadah tertentu.

28. إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ #Sya‘ban

29. “Sesungguhnya Allah memeriksa pada setiap malam Nisfhu #Sya‘ban. Lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali yang berbuat syirik..

30. …atau yang bertengkar dengan saudaranya.” HR Ibnu Majah (1390). Dalam Zawa’id-nya, riwayat ini dinyatakan dha’if karena… #Sya‘ban

31. ..adanya perawi yang dianggap lemah. TETAPI, Ath Thabrani juga meriwayatkannya dari Mu’adz ibn Jabal dalam Mu’jamul Kabir (215) #Sya‘ban

32. Ibnu Hibban juga mencantumkan hadits ini dalam Shahihnya (5665), begitu pula Imam Ahmad mencantumkan dalam Musnadnya (6642). #Sya‘ban

33. Al-Arna’uth dalam ta’liqnya pada dua kitab terakhir berkata, “Shahih dengan syawahid (riwayat-riwayat semakna yang mendukung).” #Sya‘ban

34. Al-Albani juga menilai hadits Nishfu #Sya‘ban ini shahih {Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah (1144), Shahih Targhib wa Tarhib (1026)}

35. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Adapun malam Nishfu Sya’ban, di dalamnya terdapat keutamaan.” (Mukhtashar Fatawa Mishriyah, 291)

36. #Sya‘ban: Karena itu, ada sebagian ulama salaf dari kalangan tabi’in di negeri Syam, seperti Khalid bin Ma’dan & Luqman bin Amir…

37. …yang menghidupkan malam ini dengan berkumpul di masjid-masjid untuk melakukan ibadah tertentu pada malam Nishfu #Sya‘ban.

38. Dari merekalah kaum muslimin mengambil kebiasaan itu. Imam Ishaq ibn Rahawayh menegaskannya dengan berkata, “Ini bukan bid’ah!” #Sya‘ban

39. ‘Ulama Syam lain, di antaranya Al-Auza’i, tidak menyukai perbuatan berkumpul di masjid untuk shalat & berdoa bersama di Nishfu #Sya‘ban.

40. Tetapi beliau -& ‘ulama yang lain- menyetujui keutamaan shalat, baca Al Quran dll pada Nishfu #Sya‘ban jika dilakukan sendiri-sendiri.

41. Pendapat ini yang dikuatkan Ibn Rajab Al-Hanbali (Latha’iful Ma’arif, 151) & Ibn Taimiyah (Mukhtashar Fatawa Al Mishriyah, 292) #Sya‘ban

42. Adapun ‘ulama Hijaz seperti Atha’, Ibnu Abi Mulaikah, & para pengikut Imam Malik menganggap hal terkait Nishfu #Sya‘ban sebagai bid’ah.

43. Tapi kata mereka; qiyamullail sebagaimana tersunnah pada malam lain & puasa di siangnya sebab termasuk Ayyamul Bidh ialah baik. #Sya‘ban

44. Demikian agar perbedaan pendapat ini difahami & tak menghalangi kita untuk melaksanakan segala ‘amal ibadah utama pada bulan #Sya‘ban.

45. Bulan #Sya‘ban adalah juga kesempatan tuk meng-qadha’ hutang puasa Ramadhan kemarin sebelum datangnya Ramadhan berikut. ‘Aisyah berkata:

46. كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلاَّ فِي شَعْبَانَ ، الشُّغُلُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ

47. Aku punya hutang puasa Ramadan, aku tak dapat mengqadhanya kecuali di bulan #Sya‘ban, karena sibuk melayani Nabi. (HR Al Bukhari-Muslim)

48. #Sya‘ban: Imam An Nawawi (Syarh Shahih Muslim, 8/21) & Ibn Hajar (Fathul Bari, 4/189) menjelaskan; dari hadits ‘Aisyah ini disimpulkan:

49. Jika ada ‘udzur, maka qadha’ puasa bisa diakhirkan sampai bulan #Sya‘ban. Tanpa ‘udzur, menyegerakannya di bulan Syawal dst lebih utama.

50. #Sya‘ban: Bagaimana jika lalai; tanpa ‘udzur, hutang puasa belum terbayar, tapi Ramadhan baru telah datang? Jumhur ‘ulama berpendapat:

51. Dia harus beristighfar atas kelalaiannya pada kewajiban itu & harus bertekad untuk segera meng-qadha’-nya setelah Ramadhan ini. #Sya‘ban

52. Menurut mereka, tiada kewajiban khusus selain hal itu. Tetapi sebagian ‘ulama berpendapat agar si lalai menambahkan 1 hal lagi. #Sya‘ban

53. Yakni mengeluarkan 1/2 Sha’ makanan pokok (lk 1,5 kg) untuk tiap hari yang terlalai belum dibayar hutang puasanya tahun ini. #Sya‘ban

54. Ini sebagai pengingat atas kelalaiannya & dia harus tetap mengganti puasa yang terlalai diganti tahun ini pada tahun depannya. #Sya‘ban

55. Ini berdasar ijtihad beberapa sahabat Nabi SAW. Tak ada nash khususnya, tetapi ijtihad ini dianggap baik. (Fathul Bari, 4/189) #Sya‘ban

56. Jika masuk bulan #Sya‘ban, hendaknya kita saling mengingatkan (juga terutama pada kaum wanita) yang punya hutang puasa agar ditunaikan.

57. Sehari atau 2 hari terakhir #Sya‘ban dinamakan sebagai Yaumusy-Syakk (hari keraguan), sebab ketidakjelasan sudah masuk Ramadhan/belum.

58. #Sya‘ban. Nabi bersabda: لا تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ أَوْ يَوْمَيْنِ ، إلاَّ رَجُلاً كَانَ يَصُومُ صَوْماً فَلْيَصُمْهُ

59. “Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari sebelumnya. Kecuali seseorang… #Sya‘ban

60. …yang (memang seharusnya/biasanya) melakukan puasanya pada hari itu. Maka hendaklah ia berpuasa.” {HR Al Bukhari & Muslim} #Sya‘ban

61. Maknanya; terlarang untuk mengkhususkan diri berpuasa pada Yaumusy Syakk. Tetapi boleh bagi yang HARUS (nadzar, qadha’, dll).. #Sya‘ban

62. ..dan boleh juga yang BIASA (karena puasa Dawud, bertepatan Senin/Kamis, dll). Hikmah pelarangan itu sekedar sebagai pemisah..#Sya‘ban

63. …antara puasa Ramadhan yang fardhu dengan puasa sebelum/sesudahnya yang sunnah. (Syarh Muslim 7/194, Latha’iful Ma’arif 151) #Sya‘ban

64. Demikian Shalih(in+at) bincang kita tentang #Sya‘ban. اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَعْبَانَ وَوَفِّقْنَا فِيهِ ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

65. Maafkan, banyak pertanyaan yang tak bisa ditanggapi satu persatu; tapi insyaaLlh semua terjawab dengan menyimak #Sya‘ban dari 1-65 ini;)

sumber: @salimafillah #sya’ban

Penjual Gorengan Itu Kini Memimpin Jabar

0
Diposting oleh cahAngon on 13 Juni 2013 , in , ,


Bandung: Ahmad Heryawan atau Aher kembali menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar). Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pun melantik Aher bersama Wakil Gubernur terpilih Deddy Mizwar di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Kamis (13/6).

Dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, pasangan Aher-Deddy sukses menyingkirkan empat pasang kandidat lain. Termasuk Dede Yusuf yang mendampingi Aher sebagai Wakil Gubernur pada periode 2008-2013.

Aher lahir di Sukabumi pada 19 Juni 1966. Ia bukan berasal dari keluarga berpunya. Meski demikian, kondisi itu bukan alasan dirinya tak mendapat pendidikan. Untuk memenuhi cita-citanya, ia menjual gorengan buatan tetangga ke sepanjang jalan menuju sekolahnya.

Setamat SMA, Aher yang berotak cemerlang mendaftar ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Meski lulus, langkahnya berhenti lantaran terganjal uang pangkal masuk kuliah.

Ia kemudian mendaftar di Fakultas Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor. Ia diterima. Tapi lagi-lagi impiannya dihentikan biaya masuk.

Namun semangatnya membuahkan hasil. Dengan mempelajari Bahasa Arab secara otodidak, ia pun mendapat jaminan pendidikan dari Kedutaan Besar Arab Saudi tanpa biaya. Ia tetap menjual gorengan untuk kebutuhan pendidikannya.

Setelah lulus kuliah, Aher meniti karier sebagai mubaligh. Ia aktif mengajar dan menjadi aktivis. Hingga akhirnya ia melangkah sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera.

Suami dari Netty Prasetiani itu kemudian terpilih sebagai anggota legislatif di Jakarta pada 1999. Usai Pemilu 2004, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI periode 2009-2004-2009.

Namun di 2008, ia menggandeng Dede Yusuf dalam Pilgub Jabar. Keduanya menang. Aher kemudian menjalankan pemerintahannya dengan mengusung program pendidikan murah, menciptakan lapangan kerja, kesehatan masyarakat, dan membenahi infrastruktur di provinsi tersebut.

Hasilnya, pada 2011, sebuah media cetak nasional menobatkan Aher sebagai Tokoh Perubahan. Prestasi itu hanya satu dari 75 penghargaan yang pernah ia terima selama kepemimpinannya.

Popularitas itu pun menjadi bekalnya mengikuti Pilgub 2013. Namun ia menggandeng aktor kawakan Deddy Mizwar. Sedangkan Dede Yusuf yang mengikuti Pilgub mengajak Lex Laksamana sebagai pasangannya. (Berbagai sumber)

*http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/06/13/6/161034/Penjual-Gorengan-Itu-Kini-Memimpin-Jabar

PKS ber ULAH

0
Diposting oleh Unknown on 10 Juni 2013 , in ,




Jakarta, 1 Juni 2013 , Melalui Dewan Pengurus Rantingnya PKS ber Ulah. Tepatnya di Kec.Jatinegara Kelurahan Cipinang Besar Utara (CBU)  Kota Jakarta Timur . Terlihat di sekitar lingkungan kelurahan Cipinang Besar Utara ( CBU ) terpampang spanduk-spanduk yg bertulisan "Khitanan Massal Gratis", bukan hanya di jalan-jalan raya , bahkan di sekitar lingkungan rumah-rumah warga juga bersebaran Brosur Khitanan Gratis di DPRa PKS CBU.



Acara Khitanan Massal Gratis yang akan di laksanakan di DPRa PKS CBU  pada tgl 16 juni 2013 ini, disambut gembira oleh warga setempat. Berikut Cerita dari Simpatisan.
"Saya aja waktu mau nempel brosur ini sempet takut dan ragu, saya pikir warga gk suka, nyatanya Alhamdulillah warga mnyambut dengan suka hati. Wktu mau nempel nih,salah seorang ibu-ibu  nanya.
Ibu :  Apaan tuh mas?
Sya :  Brosur Khitanan Gratis bu'
ibu :  Dari PKS yah mas?.
saya : "iya bu', mungkin ada anak ibu yang mau di sunat, di daftarin aja bu'."
 ibu :  yahh sayang namget mas,anak-anak saya udah pada di sunat Mas. oh ya Mas Nempelnya atasan dikit yah,takut di robek ama anak-anak yg lagi main.
saya : ohh.. gk apa-apa deh bu'. ia bu' , Makasih Ya.. :)
setelah itu saya jalan lagi. Setelah saya nempel brosur itu di lingkunagan Rt 15 . Tiba-tiba seorang ibu pun memanggil saya.
ibu : Mas mas, anak saya mau daftar donk.
saya : ock bu', berapa anak??
ibu : 2 boleh kan mas??
saya : Boleh kok bu'.
saya pun langsung mencatat nama anak tsb yakni Muhammad Ilmi dan Muhammad Alwi anak dari bpk Beny Rt 15 rw 007." ujar Andri selaku Simpatisan yang Menenpelkan brosur Khitanan Massal di lingkungan RW nya,yakni RW OO7.

Peserta Khitanan Massal ini Special  untuk anak-anak Yatim,Yatim Piatu dan Keluarga Kurang mampu. Tapi DPRa PKS CBU ini tidak menutup pendaftaran untuk orang-orang yang mampu. "kita mah beKerja dengan Cinta  supaya menghasilkan lingkungan yang Harmoni. Jadi,monggo saja kalo ada orang-orang yang mampu yang mau daftar menjadi peserta. Jadi yang tinggal di sekitar lingkungan CBU yang mau anaknya di sunat secara gratis silahkan daftar. Peserta terbatas looh." . Ujar Rika selaku Panitia Pelaksana.

 Salam Cinta Kerja Harmoni . #PKSBekerja

PKS Di Fitnah lagi dan Tanggapan Warga CBU Mengenai Hal itu

Diposting oleh Unknown on 08 Juni 2013 , in , ,



Ke Konsistennya PKS dalam menolak Kenaikan BBM membuat para Pembenci (Haters) PKS semakin semangat untuk menjatuhkan PKS. Di mana dalam sebuah Akun Facebook Telah di temukan gambar palsu yang telah di edit oleh haters PKS . Dimana dalam Gambar tersebut sangat jelas bahwa Haters itu ingin  mengadu domba PKS dengan SBY.

"Orang bodoh kalo langsung percaya ngeliat gambar itu secara sepintasn tanpa meneliti terlebih dahulu. Dan saya yakin PKS gk akan ngelakukan hal Keji itu. saya tau kok orng2 PKS itu gimana dalam mengambil sebuah tindakan.Apalagi sampe masang spanduk tulisan begitu di depan kator DPP" .ujar Abuy (warga CBU)

Saya pun menanyakan soal Sikap PKS yang menolak kenaikan BBM kepada bpk Abuy . "ahhh..... PKS mah emang begitu...bikin gemes temen-temenya di KOALISI . yang saya tau, ini bukan kali pertamanya PKS membantah kputusan2 Koalisi. kalo menurut saya begini, kalo BBM naik = Barang-barang lain pun juga ikut naik. sedangkan Kehidupan Rakyat Indonesia belom seSejahterah mereka-mereka yang bergabung di Koalisi + mereka-mereka yang duduk di gedung DPR dan MPR sono.saya setuju dengan sikap PKS itu." ujar Abuy.

Foto Palsu yang di muat di Facebook

Adapun foto aslinya adalah foto yang pernah di muat disitus okezone.com edisi 15 Mei 2013 yang berjudul PKS Kembali Pasang Spanduk “Selamat Datang KPK” 

"Inspirasi 3 Jenderal" | by @nastarabdullah

0
Diposting oleh cahAngon on 02 Juni 2013 , in ,



by Nastarita
Staf BidPuan DPW PKS Kaltim

Pernah nonton Three Kingdoms? Film kolosal yg mengisahkan tentang 3 kerajaan di Cina pasca keruntuhan  dinasti han. Ketiga kerajaan itu : Wei, Shu dan Wu, terus menerus bertikai tanpa ujung.
Zhao Yun, yg dikenal dengan nama Jendral Zilong adalah Jendral Utama dari kerajaan Shu yg bertugas memimpin penaklukan Wei dan Wu, bukan demi kekuasaan tapi demi menghentikan pertumpahan darah. Setelah melewati puluhan peperangan tanpa kekalahan, suatu hari ia terluka parah, tabib pasukan memintanya melepas baju perang agar luka tersebut diobati. Dengan tegas ia berkata "aku tak pernah melepaskan baju besiku dalam peperangan, se sakit apapun itu, aku tak ingin melemahkan prajuritku dengan membiarkan mereka tau kalau aku sedang terluka."
Kita pindah ke dimensi lain, Kapten Jack Sparrow dari "Pirates Of Carribean". Ia dan perwakilan bajak laut dari seluruh dunia berkumpul di The Brethren, markas pusat bajak laut, karena ada ancaman besar dari pasukan Inggris yg akan segera menyerang. Nyaris seluruh perwakilan menolak untuk keluar. Menurut mereka "The Brethren tidak mungkin ditaklukkan, kita cukup berdiam disini dan menunggu mereka kelelahan lalu pergi". Perdebatan berakhir dengan pemilihan pemimpin tertinggi yg berhak mengambil keputusan. Seluruh perwakilan memilih nama mereka sendiri, kecuali Jack Sparrow. Ia memberikan suaranya pada seorang kapten wanita. Mengapa? Wanita inilah satu-satunya yang sepakat untuk keluar dan menyerang. Mungkin Jack Sparrow  berpikir "walau disini aman, akan lebih baik kita keluar, bertarung habis-habisan. Kalau kita menang, mereka tak akan berani mengusik kita lagi"
Dari lapangan hijau, siapa tak kenal Pep Guardiola, arsitek fenomenal Barcelona yang mengumpulkan 14 Trofi hanya dalam waktu 4 musim. Tahukah bahwa ia memulai karir kepelatihannya tanpa pengalaman sedikitpun? Maka ketika laga awalnya berakhir dengan kekalahan, publik mulai ragu, apa yang bisa dilakukan pria ini. Mengetahui pesimisme publik, jelang sebuah pertandingan ia berkata pada anak-anak didiknya, "Tak usah risau dengan kekuatan lawan, fokus pada pasukan kita, Aku tak pernah sedikitpun meragukan kemampuan kalian, siapapun yg harus kalian hadapi, karena pada akhirnya, 90 menit dilapangan hijau yg akan menentukan tim kita menang atau kalah. Tugas kalian hanya memberikan yang terbaik". Hasilnya? Walau berawal dengan kekalahan, tim ini melakukan sapu bersih 6 trofi sekaligus di akhir musim, catatan yang tidak pernah diraih oleh siapapun.
3 inspirasi dari 3 orang Jendral yg hidup di 3 dimensi berbeda namun menyampaikan satu pesan, "WE HAVE TO BE STRONG". Bahwa hidup adalah sebuah pertarungan dan didalamnya hanya ada dua pilihan, menang atau kalah.
Kemenangan hanya akan didapat oleh mereka yang optimis, seperti optimisme Guardiola yang selalu yakin bahwa timnya adalah tim dengan soliditas, penguasaan bola, dan sistem kaderisasi terbaik di dunia. Hasilnya memang bukanlah sebuah tim tak terkalahkan, karena dalam sepakbola siapapun bisa kalah dan siapapun bisa menang. Namun dunia menjadi saksi, bagaimana ia berhasil mendelegasikan 7 orang dari prajuritnya untuk mengisi posisi inti di timnas Spanyol yang akhirnya memenangi Piala Dunia 3 tahun yang lalu.
Kemenangan hanya akan diraih oleh mereka yang tidak mengenal rasa takut dan sakit, seperti Jenderal Zilong yang menolak melepas baju besinya walau sudah terluka parah akibat tusukan anak panah. Pada akhirnya ia memang kalah di peperangan itu, namun penyatuan 3 kerajaan yang ia cita-citakan akhirnya terwujud tidak lama setelah ia meninggal.
Kemenangan hanya akan menjadi milik mereka yang mau mengesampingkan ego pribadi demi kepentingan tim. seperti Kapten Jack Sparrow yang merelakan tampuk kekuasaan pada seorang wanita, demi membuat semua orang yakin, kita harus menyerang dan tak boleh berdiam diri.
Dan tentu saja., kemenangan hakiki hanya bisa diraih oleh mereka yang benar-benar mencintai medan jihad dan merindukan syahid dengan segenap perasaannya. seperti kata Khalid Bin Walid "Malam mencekam dalam sebuah peperangan bersama pasukan lebih aku sukai daripada malam pengantin bersama wanita yang aku cintai". Betapa semangat jihad sudah sangat menyatu dalam jiwanya, kerinduannya akan syahid dijalan Allah begitu membuncah hingga ia pun takut kalau-kalau ia akan mati tidak dalam kondisi sedang berperang. Ia takut akan mati diatas ranjang padahal hampir seluruh tubuhnya sudah penuh dengan bekas luka, hampir seluruh hidupnya (bahkan sebelum memeluk islam) ia habiskan di medan pertempuran.
“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih di antara kalian, bahwa Dia pasti akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia pernah menjadikan orang2 sebelum mereka berkuasa; akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai untuk mereka; dan akan mengubah keadaan mereka sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku tanpa menyekutukan seseorang pun dengan-Ku” (QS an-Nur :55)
Percayalah akan janji Allah, bahwa kemenangan bersama orang-orang beriman. Boleh saja saat ini kita dalam posisi sulit, banyak yang memandang ragu, ada yang sinis, tak sedikit yang mencaci. Namun yakinlah suatu hari nanti, kita akan mampu mengutus orang-orang terbaik dari barisan ini untuk membawa Indonesia menjadi negara yang disegani dunia, membawa Islam kembali pada posisi dimana selayaknya ia berada. Entah besok, tahun depan, 5 tahun lagi, atau kapanpun itu. Entah kita masih hidup atau tidak. Cukup pastikan kita berkontribusi dengan amal terbaik.

Tubuh kita boleh saja terlalu ringkih untuk menghadapi sekian banyak makar
tapi aku percaya, dalam darah kita mengalir semangat pasukan badar

Play Hard, Have Fun
#Salam3Besar :)


*penulis: @nastarabdullah on twitter