DAFTAR yang #MNCRGKNSKL
@salimafillah
Daftar itu hanya diketahui oleh satu orang saja. Namanya Hudzaifah ibn Al Yaman.
Bermula saat kepulangan Nabi ﷺ dari Tabuk, para munafiqin ini menyusun rencana berlapis untuk membunuh beliau. Allah telah menggagalkannya dan senarai nama-nama para musuh dalam selimut itu disampaikan Nabi ﷺ pada Hudzaifah. Maka dia digelari Shahibu Sirri Rasulillah, pemegang rahasia Rasulullah ﷺ.
"Mengapa tak kita habisi saja semua pengkhianat ini Ya Rasulallah?", tanyanya.
"Agar jangan sampai orang berkata, 'Muhammad ﷺ membunuh sahabat-sahabatnya."
Maka Hudzaifah menghabiskan sisa hidupnya di antaranya untuk terus menyeksamai orang-orang yang ada dalam daftar ini dan mencegah berbagai makar jahat mereka. Saking lekatnya pengawasan Hudzaifah, tiap kali ada yang meninggal di Madinah, 'Umar ibn Al Khaththab akan bertanya, "Apakah Hudzaifah menshalatkannya?" Jika dijawab ya, barulah 'Umar turut shalat jenazah.
Suatu hari, Sang Amirul Mukminin bertanya memelas, “Aku bersumpah dengan nama Allah, mohon engkau jawab, apakah aku termasuk dalam daftar para munafiq?”
"Aku tidak bisa menjawabnya", jawab Hudzaifah.
"Demi Allah, beritahukan aku tentang diriku!"
"Tidak bisa."
Setelah mendesak sekali lagi hingga sahabat teguh itu iba, 'Umar akhirnya mendapat jawaban. “Tidak, tapi aku tidak bisa menjamin seorangpun selainmu.”
Inilah yang membuat Imam Hasan Al Bashri selalu menangis ketika membaca dan mendengar ayat-ayat dan hadits tentang orang munafiq. Dia selalu mencurigai dirinya sendiri. Dia ditanya, "Apakah orang seperti dirimu masih khawatir jatuh ke dalam nifaq?"
"Bagaimana mungkin aku tidak takut", jawab beliau gemetar, "Pada sesuatu yang Sayyidina 'Umar saja takut?"
Apakah tiap kali menyebut "munafiq" kita juga setakut keduanya? Ya Rabb. Bila berkata dusta, bila berjanji ingkar, bila diamanahi khianat, bila bertengkar berbuat jahat, bila mendirikan shalat malas, bila bicara tak sesuai yang di hati, bila membual menakjubkan orang, bertampil memukau seperti pokok kayu tersandar, dan peka seakan segala teriak dialamatkan pada dirinya.
Betapa #mncrgknskl kita ini. Betapa tiap kali tersebut kata "munafiq", diri kitalah yang paling wajib dicurigai.
_________________________
Follow @mncrgkn.skl di INSTAGRAM untuk membangun semangat mencurigai diri sendiri; jadilah #JanganKasihKendor tuk membenahi hati, akal, & 'amal.

Share This Post

0 komentar:

Posting Komentar