Tingkatkan Kapasitas Kader, PKS Sukses Gelar Mukhayam Al Quran

0
Diposting oleh cahAngon on 05 Desember 2011 , in
Sebagai partai dakwah berbasis kader, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus melakukan pembinaan terhadap anggotanya. Berbagai bentuk pembinaan untuk peningkatan kapasitas kepribadian (capacity building) anggota terus dilakukan, salah satunya melalui Jambore Al Qur’an (Mukhayyam Al Qur’an).

Fungsionaris Departemen Manhaj dan Al Qur’an, Bidang Kaderisasi DPP PKS, Abdul Aziz Abdul Rouf mengatakan, program Jambore Al-Qur’an ini bertujuan untuk membentuk kader sehingga memiliki kepribadian paripurna (rabbani).

“PKS sangat peduli untuk membina kadernya dari segala aspek agar memiliki kepribadian robbani. Salah satunya melalui program ini. Program ini berkelanjutan yang dilaksanakan dua kali dalam setiap,” kata Aziz di Jakarta, Kamis (1/12/2011).

Program ini bertempat di Graha Insan Cita, Depok, Jawa Barat, dan berlangsung sejak 25 November 2011 hingga 4 Desember 2011. Program ini, kata Aziz, diikuti oleh sekitar 140 orang peserta yang terdiri dari 27 perempuan dan 113 laki-laki.

“Setiap peserta wajib menyetorkan hafalan Al Quran paling sedikit 4 juz. Karena itu kami menciptakan iklim dalam jambore ini betul-betul bernuansa qur’ani. Ada kajiian Al Qur’an, khatam 30 juz dalam shalat malam selama 9 hari jambore, dan mendengarkan bacaan (tasmi’),” jelasnya yang juga sebagai ketua pelaksana program. Para peserta, sambung Aziz, merupakan anggota inti perwakilan dari setiap provinsi dan perwakilan PKS di luar negeri. Dia menjelaskan, setiap 500 anggota inti di setiap provinsi diwakilkan satu orang. “Jadi kalau di DPW tersebut ada 2 ribu anggota inti, diwakili 4 orang,” imbuhnya.

Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan, agenda jambore seyogyanya dilaksanakan di seluruh Indonesia. “Mukhayam Al Qur’an seperti ini nantinya harus dilaksanakan di seluruh DPW,” ujarnya. Luthfi juga mengatakan, biaya pelaksanaan program ini sepenuhnya ditanggung DPP.

Jambore Al Qur’an kali ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan. Jambore Al Qur’an pertama dilakukan pada Maret 2011 lalu bertempat di lokasi yang sama.

Salah seorang peserta dalam Jambore Al Qur’an adalah Mutammimul Ula, mantan anggota komisi I DPR RI. Seperti diketahui, sepuluh anak Mas Tamim, panggilan akrab politisi PKS itu merupakan penghafal Al Qur’an (Hafidzul Qur’an). Salah seorang anaknya, Faris Jihady Hanifa memperoleh ijazah tertinggi dalam hafalan Al Qur’an, yakni Sanad Syathibyah dalam bacaan Hafsh dari Ashim hingga ke Nabi Muhammad. Faris mendapat sanad pada urutan ke 31 dari Nabi Muhammad.

Pada malam terakhir pelaksanaan acara, Sabtu tanggal 3 Desember 2011, dilaksanakan shalat malam yang dimulai 23.30 WIB. Pada pelaksanaan shalat malam tersebut, dibaca juz 28 sampai khatam, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Demikian tulis Ahmad Sahal Hasan dalam status Facebooknya.

pk-sejahtera

Share This Post

0 komentar:

Posting Komentar