PKSPU 1433 H: Khidmah Untuk Jamaah Haji Indonesia

Labbaik Allahumma Labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik....

Panggilan suci itu seakan tidak hanya mengundang hambanya untuk memenuhi panggilan haji, tapi juga menggerakan sebagian orang berangkat ke Mekkah Mukarommah melakukan khidmatul hujjaj, atau menjadi relawan haji dengan memberi pelayanan bagi para tamu Allah selama menunaikan ibadah Haji, khususnya pada hari-hari Mina. Mereka ini kemudian bergabung dalam tim relawan haji PKSPU 1433 H.

Tahun ini adalah tahun yang kedelapan PIP PKS Arab Saudi  secara konsisten menyelenggarakan kegiatan relawan haji dalam wadah PKSPU (Partai Keadilan Sejahtera Peduli Umat). 

Program ini diwujudkan dalam bentuk: 

Inilah salah satu bentuk kepedulian partai dengan langsung terjun ke lapangan membantu para tamu Allah yang mulia, begitu kata Ketua MPW PIP PKS Arab Saudi Ust. Abdullah Haidir ketika ditanya latar belakang bergulirnya progam ini.

Layanan informasi bagi jamaah haji yang tersesat menempati porsi utama program layanan PKSPU. Lokasi jamaah haji Indonesia di Moaiseem yang jauh dari Jamarat, kendala bahasa, kegiatan ibadah haji yang menguras tenaga adalah beberapa factor yang membuat jenis layanan ini harus di siapkan secara ekstra oleh tim relawan PKSPU. 

Tiga pos disiapkan sepanjang hari tasyrik (8-13 Dzulhijjah 1433H). Pos Utama berada di Moaiseem dekat Pos Misi haji Indonesia, pos kedua di Mina jadeed dan ketiga, posko temporer di Jamarat, Mina. Tidak hanya memberi informasi lokasi maktab bagi yang tersesat, tim relawan bahkan sering harus mengantar jamaah haji ke maktab tempat tinggalnya karena sakit ditengah jalan, kecapaian, tertinggal rombongan, dll semuanya adalah gratis. Tiga kursi roda, sekedar teh hangat,  air mineral dan ruang istirahat juga dipersiapkan di posko utama untuk mendukung layanan tersebut. Tim relawan juga bekerjasama dengan tim dari Misi haji Indonesia untuk kondisi2x darurat.

Lima hari melayani jamaah haji Indonesia, jauh dari keluarga, tidur di tenda darurat dan makan seadanya sebetulnya sangat rentan mempengaruhi kondisi fisik dan psikis tim relawan PKSPU yang berjumlah 24 orang, namun Alhamdulilah semua itu terlewati dengan baik, mungkin ini salah satu karunia nikmat yang dirasakan tim relawan ketika menolong jamaah haji yang kemudian mengobati kelelahan dan kepenatan selama melakukan misi layanan ini. Secara teknis tim PIP PKS Arab Saudi juga mengantisipasi kondisi ini dengan memberikan tausyiah secara kontinyu…selalu membersihkan niat hanya untuk ridho Allah SWT,..demikian salah satu nasihat penting dari Ust. Abu Jafar ketua DPW PIP PKS Arab Saudi.

Satu yang tidak tertinggal dari rangkaian program PKSPU adalah dijadikannya posko PKSPU sebagai ajang silaturahim dan temu kangen para kader PKS dari berbagai daerah di seluruh indonesia dan juga dari berbagai mancanegara yang sedang menunaikan ibadah haji. Tercatat ikhwah dari  Papua, Sulawesi sampai ujung Sumatera, dari Australia, Jepang, UK, Manchester hingga Amerika semua menyapa Posko PKSPU langsung atau tidak langsung. Sungguh di tempat dan waktu yang mulia, makna silaturahim memberi rasa yang istimewa, apalagi ditambah diskusi dan sharing pengalaman berharga dari daerahnya masing-masing.

Sungguh masih jauh mungkin apa yang seharusnya dilakukan PKS untuk para jamaah haji, tapi apresiasi positif dari seorang kakek tua yang rela datang lagi ke Posko Haji setelah hari sebelumnya ditolong relawan hanya untuk mengucapkan terimakasih,…atau dari seorang tokoh partai lain yang mengatakan saya simpatik dengan PKS denga PKSPUnya …atau dari seorang Imam masjid NewYork Ust. Syamsi Ali yang menyempatkan hadir  di Posko PKSPU dan mengatakan Peduli  memang bukan hanya sekedar slogan PKS atau seorang ibu sederhana yang berkaca-kaca mendoakan tim relawan semoga dimudahkan studinya dan dimudahkan rizkinya.setelah ditolong ketika tersesat, semua itu semakin membuat tim relawan PKSPU semakin yakin bahwa kerja  untuk ummat sungguhlah mulia dan semakin introspeksi untuk meningkatkan layanannya di tahun yang akan datang. InsyaAllah....