Anbiya Life Style

0
Diposting oleh maz pato on 06 Maret 2012 , in

apa kabar ikhwah fillah.. ? 
kembali saya Share tentang sedikit kajian yang saya ketahui saat mengikuti ma'had di Al Hikmah, Pela Mampang Bangka 3A. Jakarta Selatan. dengan pembahasan tentang LIFE STYLE PARA NABI, yaitu dimana setiap manusia pasti merasakannya ( Bila beruntung : P ) yang namanya MUNAKAHAD (pernikahan) namun disini saya akan coba memulai dari sejarah Zaman Jahiliyah, ingat... ! Zaman Jahiliyah yaa... Bukan Zaman Batu. xixixixixi ^___^. dimana saat Zaman tersebut adalah Zaman miniaturnya Dunia. segala macam kerusakan di muka Bumi ini sudah ada lengkap FULL ! di Jazirah Arab disaat itu.

PERTAMAX.
NIKAHUL BADAL yaitu pernikahan dengan cara pertukaran ISTRI ! hiiiiiii "ISTRI" ko di tukar tukar... emangnya apaan ?! ( ceritanya saya marah Grrrr ! ) yang dibayar dengan sesuatu harta, baik berupa uang maupun barang. misal : bila ada antar teman yang saling bertukar istri dengan harapan imbalan sesuatu, lalu setelah selesai percampuran tersebut kembalilah istri mereka kepada masing masing pasangan sebelumnya dengan sukses membawa harta benda yang telah di sepakati. WEW parah bangetz ya GAN. T____T

dan ternyata praktek KEJI ini masih ada lho di jakarta! tepatnya disalah satu Hotel terkemuka di jakarta yang tidak saya sebutkan namanya, mereka menggelar tindakan "jorok" tersebut di ruang BASEMENT paling dasar dari gedung tersebut. sampai sampai sekelas orang lanjut usia pun ada ! EDAN !!! informasi ini di dapatkan langsung dari laporan salah satu Jendral yang mengadu kepada dosen saya, saat ia pernah di ajak ke tempat tersebut. Jendral tersebut mengetahui aksi ini, seketika ia pergi meninggalkan Hotel yang dimaksud. naudzubillah himin dzalik  :(

KEDUAX.
NIKAHUL RUHTI, yaitu pernikahan yang dilakukan secara berkelompok dengan jumlah PRIA dibawah sepuluh orang dan WANITA satu orang. heee X-TREME .... !
lalu pertanyaanya bagaimana jika si wanita tersebut melahirkan seorang anak ? 
jawabannya : yaitu pada saat anak tersebut lahir ke muka bumi ( oweee oweee, ceritanya nagis. hihihihi ) si ibu atau wanita tersebut mengumpulkan kembali sang "PRIA PRIA" begajulan tersebut untuk di tunjuk sebagai ayah dari anak yang baru lahir tadi. Lho gimana caranya tau kalau itu Ayahnya ? Kan waktu eksekusinya main "KEROYOKAN" ???

  Hmmm  oiya..yaaa... ?! kalo kata si ibunya si ... gampang... PILIH aja yang bisa ngasih PENDIDIKAN GRATIS !, RUMAH SAKIT GRATIS ! , BBM MURAH !, lho lho lho ... ? ko malah jadi kaya waktu PEMILU siiii ? hey GAN ane serius ini...!  hahahaha peace man....

 jadi begini, si ibu tersebut memilih pria yang akan di Bebani tanggung Jawab untuk Mengasuh dan si Ibu tidak Memiliki Hak dan Tanggung Jawab untuk Mengasuh dari hasil percampuran tersebut, maka si ibu tersebut hanya bisa melakukan percampuran dan kelahiran saja selebihnya diserahkan kepada PRIA yang di maksud ibu itu dengan penilain yang sederhana dan naluri emosi perasaan sesaat, baik berupa penilaian karena kemiripan antara si anak dan si PRIA tersebut, ada juga yang karena ke TAMPANAN pria tersebut, ada juga karena faktor Finansial dari Pria tersebut, dan masih banyak lagi alasan alasan yang tidak jelas lainnya dari segi Argumentasi dan Akal sehat Manusia pada umumnya. lah Kalo Anaknya Mirip ALIEN bagaimana ? Yee Berarti waktu kawin bulan madunya di PLANET PLUTO ! wkwkwkwk sok tau lu ahh kaya mbah dukun. : D

KETIGAX.
NIKAHUL SIGHOR yaitu pernikahan yang di istilahkan dengan pertukaran keluarga. dimana setiap transaksi yang dilakukan yaitu menukar antara saudara perempuannya untuk di jadikan MAHAR ! dengan anggapan bahwa setiap penikahan dengan pertukaran antar keluarga ini sudah di anggap cukup untuk di jadikan sonlusi instan tanpa perlu melakukan perayaan apalagi dari segi pengeluaran biaya yang di butuhkan untuk ongkos resepsi. Huuuf  Stupit bangetz ya GAN , ckckckck :(

KEEMPAT'X
NIKAHUL BAGHOYAH, yaitu pernikahan dengan system "CINCAI" atau bisa di sebut juga perkawinan "WANI PIRO" ? ekekekekek : D perkawinan seperti sudah banyak kita jumpai di sudut sudut suatu kota maupun desa bahkan di pelosok penjuru mata angin, 360 derajat lintas Bumi dari dulu hingga terkini. perkawinan ini biasa juga kita sebut praktek "PROSTITUSI" dimana setiap wanita menawarkan kemaluannya dengan di tukar oleh hanya beberapa lembar kertas dan harta benda lainnya. wew... ternyata aksi ini sudah ada sejak Zaman Jahiliyah yaaa ??? Hmmm berarti orang orang yang melakukan seperti ini sama saja orang Udik yang terlahir kembali di Zaman Modern Hingga Kiamat. Kacauuuuu ! jadi, bila suatu saat nanti bila sang jabang bayi lahir maka tanggung jawab pengasuhannya hanya di bebankan oleh si "PELACUR" tersebut. lah.. kan di awal tadi uda di kasih "DP" Gan .. ? yaa "DL" ( Derita Loe ).

Namun dengan tegaknya ISLAM semua PRAKTEK PERNIKAHAN tersebut di batalkan dan di ganti dengan system pernikahan yang sangat Mulia. Yaitu dimana setiap Pernikahan di Maharkan dengan sangat Mahal, sangat Indah dan sungguh sangat Memuliakan dari segi apapun, baik dari segi personal maupun dari segi keluarga para mempelai. 

". Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian[1035] diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. " An Nur ayat 24.
[1035]. Maksudnya: hendaklah laki-laki yang belum kawin atau wanita- wanita yang tidak bersuami, dibantu agar mereka dapat kawin. 
Sungguh Islam telah mengajarkan cara pernikahan yang mulia, dan Islam mengajarkan bahwa setiap pernikahan tersebut pula telah di contohkan oleh para orang orang yang mulia, yaitu orang orang yang begitu tinggi Derajat dan Akhlaqnya. mereka yang di maksudkan adalah PARA NABI, yang mengajarkan pernikahan, yang mengajarkan SUNNATUL ANBIYA... atau jika kita masukkan ke bahasa gaulnya adalah ANBIYA LIFE STYLE.




Share This Post

0 komentar:

Posting Komentar